Rabu 21 Nov 2018 19:50 WIB

Menteri LHK Kunjungi Hutan Kota TWA Punti Kayu Palembang

.

Rep: Maspril Aries/ Red: Mohamad Amin Madani
Menteri Siti Nurbaya yang didampingi Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Selatan (Sumsel) Pandji Tjahjanto meninjau hutan kota Punti Kayu yang akan menjadi lokasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo. Dalam kunjungan ke Sumatera Selatan Presiden Joko Widodo direncanakan memberikan SK Perhutanan Sosial warga Sumsel.
Foto: Republika/Maspril Aries
Menteri Siti Nurbaya yang didampingi Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Selatan (Sumsel) Pandji Tjahjanto meninjau hutan kota Punti Kayu yang akan menjadi lokasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo. Dalam kunjungan ke Sumatera Selatan Presiden Joko Widodo direncanakan memberikan SK Perhutanan Sosial warga Sumsel.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Rabu (21/11) melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Selatan (Sumsel). Di Palembang Menteri LHK meninjau kawasan konservasi Taman Wisata Alam Punti Kayu.

Menteri Siti Nurbaya yang didampingi Kepala Dinas Kehutanan Sumsel Pandji Tjahjanto meninjau hutan kota Punti Kayu yang akan menjadi lokasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo. “Dalam kunjungan ke Sumatera Selatan Presiden Joko Widodo direncanakan akan memberikan SK Perhutanan Sosial kepada warga Sumsel yang berasal dari 10 kabupaten,” kata Menteri LHK 

Di Sumatera Selatan, menurut Siti Nurbaya pemerintah akan memberi akses hutan sosial seluas 50.000 hektar akan diberikan izin pengelolaanya kepada 10.500 kepala keluarga dari 10 kabupaten yang ada di Sumsel. “Pengelolaannya akan diberikan selama 35 tahun,” ujarnya.

Akses hutan sosial yang dimanfaatkan warga tersebut akan dibina oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yakni pemerintah daerah atau perpanjangan tangan dari pemerintah di area hutan lindung dan hutan produksi.

Selain di Sumatera Selatan, Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan akan memberikan SK Perhutanan Sosial di Provinsi Lampung.  “Sebelumnya Presiden sudah menyerahkan SK Perhutanan Sosial kepada masyarakat di Jawa Barat pada 11 November lalu,” kata Menteri LHK Siti Nurbaya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement