Rabu 21 Nov 2018 17:47 WIB
Maulid Nabi Muhammad

Maulid Nabi dari Balik Jeruji Besi

Ratusan warga binaan Lapas Sukabumi menggelar pengajian pada peringatan Maulid Nabi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Perjalanan Hidup Rasulullah
Foto: mgrol102/Republika
Perjalanan Hidup Rasulullah

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ratusan warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi mengikuti peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (20/11). Mereka terlihat khusyuk melakukan pengajian dan mendengarkan ceramah dari ustaz yang didatangkan dari luar lapas.

"Peringatan maulid nabi ini rutin dilaksanakan setiap tahun di lapas," ujar Kasubsi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIB Sukabumi, Ade Suyatman kepada wartawan, Selasa. Ia berkata, kegiatan itu digelar untuk membina ukhuwah Islamiyah di lapas dan serentak dilakukan di seluruh lapas se-Indonesia.

Baca Juga

Meskipun dilakukan secara sederhana, kata Ade, tetapi kegiatan tersebut memberikan makna yang dalam bagi warga binaan. Khususnya untuk mempelajari suri tauladan yang dicontohkan Nabi Muhammad shalallahu alahi wassalam. Selain itu diisi dengan kegiatan pengajian dan penampilan marawis dari warga binaan.

Sehingga lanjut Ade, peringatan Maulid Nabi ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan para warga binaan. "Ketika nanti kembali ke masyarakat bisa diterima dengan baik," imbuh dia.

Menurut Ade, para warga binaan juga mendapatkan pendidikan dan pengetahuan agama melalui Pesantren Albarokah dan madrasah diniyah yang berada di lapas. Pembinaan pesantren dan madrasah ini dilakukan Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi.

Ia berkata, di pesantren itu para warga binaan mendapatkan pembelajaran tentang Alquran, akidah dan kelas belajar membaca Alquran. Harapannya semua warga binaan atau tahanan yang mengikuti pesantren dan madrasah ini bisa terlepas dari perilaku buruk kriminal.

"Mereka yang awalnya berbuat kriminal bisa berubah kembali ke jalan yang benar," imbuh Ade. Sehingga mereka bisa melakukan aktivitas yang positif dan sesuai dengan ajaran Islam.

Ade menuturkan, jumlah warga binaan di Lapas Sukabumi mencapai sebanyak 415 orang. Rinciannya, 413 Muslim dan dua orang non-Muslim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement