Selasa 20 Nov 2018 16:13 WIB

Wisatawan AS ke Bali Tumbuh Signifikan

Tahun ini tercatat peningkatan 50 persen wisatawan AS dibanding tahun lalu.

Budaya Bali menjadi salah satu daya tarik wisatawan ke Pulau Dewata.
Foto: EPA
Budaya Bali menjadi salah satu daya tarik wisatawan ke Pulau Dewata.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Angkasa Pura I mencatat kedatangan wisatawan Amerika Serikat ke Bali tumbuh signifikan. Sebanyak 193.300 wisatawan Amerika datang ke Bali selama Januari-Oktober 2018 dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. Angka tersebut mencatat kenaikan 50,8 persen.

"Pertemuan IMF dan Bank Dunia merupakan salah satu faktor yang mampu menyumbang kenaikan wisatawan mancanegara, meski Oktober tidak termasuk musim puncak kunjungan," kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi di Denpasar, Selasa (20/11).

Menurut Yanus, wisatawan dari negeri Paman Sam itu menduduki posisi keenam dari 10 besar kunjungan wisman terbanyak ke Pulau Dewata, atau berkontribusi sebesar 3,7 persen dari total 5,2 juta wisatawan mancanegara di Bali selama Januari-Oktober 2018. Ia menjelaskan selama 10 bulan tahun 2018, total jumlah wisman melalui bandara itu naik 6,5 persen jika dibandingkan periode sama tahun 2017 yang mencapai 4,8 juta orang.

"Jumlah wisman yang datang melalui bandara itu baru sekitar 83 persen dari total target kunjungan wisman tahun ini mencapai 6,27 juta," ucap Yanus.

Wisatawan mancanegara di Bali terbanyak masih didominasi Cina menduduki posisi pertama mencapai 1,2 juta orang atau menguasai sekitar 23,4 persen. Posisi kedua ditempati wisatawan dari Australia mencapai 991 ribu atau sekitar 19 persen, disusul India sebanyak 293 ribu atau 5,6 persen.

Di tempat ketiga hingga peringkat kelima diduduki India dan Inggris masing-masing mencapai 293 ribu 234 dan ribu orang atau 5,6 persen dan 4,5 persen. Serta Jepang posisi kelima mencapai 193,3 ribu orang atau 3,7 persen.

"Hingga saat ini Bali masih dihadapi dengan 'low season' tetapi kenaikan diperkirakan akan terus bertambah hingga Desember 2018 dan kami optimistis kedatangan wisatawan mancanegara akan mencapai 6,27 juta sesuai dengan target," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement