REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengemudi mobil Avanza Avanza dengan nomor polisi B-2158-PFH berinisial FH (13 tahun) yang terlibat tabrakan di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, ternyata belum mahir mengemudi. Menurut keterangan petugas, mobil itu adalah kendaraan temannya.
"Anak ini kan ceritanya belum mahir bawa mobil, karena itu mobil bukan punya orang tuanya tapi punya temannya," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Barat AKBP Ganet Sukoco di Jakarta, Senin (19/11).
AKBP Ganet melanjutkan, saat ini FH sedang dalam penanganan untuk proses BAP (berita acara pemeriksaan) dengan pendampingan orang tuanya. Lebih lanjut ia memaparkan, FH dan sang teman yang memiliki mobil Avanza bermaksud untuk berjalan-jalan santai pada Ahad (18/11) malam.
Baca juga, Bocah 13 Tahun Bawa Mobil Tabrak Pengendara Motor.
Teman FH yang juga pemilik kemudian menawarkan kepadanya untuk menyetir. FH mengaku bisa, padahal belum mahir membawa kendaraan.
"Temannya ini bertanya ke FH apakah dia bisa bawa mobil? kemudian dijawab bisa. Terus main kasih aja mobilnya," ujar dia menjelaskan.
Selanjutnya, FH dan temannya berdua mengendarai dengan mobil tersebut dan naas terlibat kecelakaan di Jalan Kota Bambu Selatan, dekat sebuah minimarket di kawasan Palmerah pada Ahad sekitar pukul 20.00 WIB.
Mobil Avanza yang dikendarai pelaku berinisial FH (13) melaju di Jalan Kota Bambu Selatan dari arah selatan menuju ke utara, kemudian menabrak sepeda motor Honda Beat B-3704-BPD milik korban yang melaju searah di depannya.
Tidak ada korban jiwa dalam perisitwa tabrakan tersebut. Korban bernisial F diketahui masih berusia 16 tahun. "Korban mengalami luka memar pada bagian punggung dan sudah di bawa ke Rumah Sakit Pelni untuk visum, ujar dia.
Akibat insiden tabrakan itu, mobil Avanza yang dikemudikan FH mengalami kerusakan pada bagian depan, dan sepeda motor mengalami kerusakan pada seluruh bagian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
