Senin 19 Nov 2018 11:40 WIB

Jembrana Prioritaskan Gilimanuk Sebagai Sentra Objek Wisata

Gilimanuk merupakan daerah persimpangan dari beberapa arah.

Sejumlah pemudik bersepeda motor antre masuk ke kapal ferry pada H-4 Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin (13/7).   (Antara//Nyoman Budhiana)
Sejumlah pemudik bersepeda motor antre masuk ke kapal ferry pada H-4 Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin (13/7). (Antara//Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA, BALI -- Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali menjadikan wilayah Kelurahan Gilimanuk, khususnya di kawasan teluk, sebagai sentra pariwisata daerah tersebut. Apalagi Pemprov Bali akan mengembangkan sarana transportasi darat, laut, dan udara di kawasan utara.

"Gilimanuk merupakan daerah persimpangan dari beberapa arah bagi orang yang masuk maupun keluar Bali, sehingga wilayah ini kami prioritaskan sebagai sentra objek wisata Jembrana," kata Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Jembrana, I Nyoman Wenten, di Negara, Jembrana, Senin (19/11).

Ia mengatakan, siapapun dan asal manapun yang akan keluar atau masuk Bali lewat jalur darat pasti melewati Gilimanuk, termasuk melintas tidak jauh dari teluk, yang apabila digarap dengan baik menjadi potensi besar promosi dan kunjungan wisatawan di kawasan tersebut.

Karena itu, menurutnya, program pembangunan fasilitas maupun promosi pariwisata Gilimanuk terus dilakukannya, salah satunya dengan Festival Teluk Gilimanuk sejak hari Jumat (16/11) hingga Ahad (18/11).

Dalam festival tersebut, katanya, selain Teluk Gilimanuk sebagai objek wisata dengan berbagai fasilitasnya, pengunjung juga disuguhi pameran mini potensi lainnya yang dimiliki Kabupaten Jembrana, termasuk hiburan pada malam hari.

"Ribuan pengunjung datang setiap hari ke festival itu, termasuk wisatawan dari mancanegara. Penginapan di Gilimanuk sampai tidak mampu menampung tamu," katanya.

Pihaknya memang menyebar informasi terkait Festival Teluk Gilimanuk ini, baik ke hotel-hotel maupun agen perjalanan pariwisata, sehingga banyak wisatawan yang meskipun tidak menginap di Jembrana datang ke festival ini.

Ia mencontohkan, wisatawan yang menginap di wilayah Pemuteran, Kabupaten Buleleng banyak yang datang ke Teluk Gilimanuk serta mencoba beberapa fasilitas atau objek wisata yang ada.

Saat pembukaan festival Teluk Gilimanuk Jumat (16/11) lalu, Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Jembrana I Nengah Alit mengatakan, festival ini tidak hanya diisi dengan kegiatan pariwisata, tapi juga ada sisi pendidikan seperti pembersihan pantai dengan melibatkan pelajar, serta edukasi pelestarian terumbu karang oleh Taman Nasional Bali Barat.

Sementara itu, Asisten Pembangunan Dan Kesejahteraan Rakyat Jembrana I Gusti Putu Mertadana mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun ini merupakan sarana promosi pariwisata baik keindahan alam, seni budaya maupun kuliner khas Kabupaten Jembrana.

Ia mengatakan, keindahan alam bawah laut Teluk Gilimanuk sudah dikenal hingga mancanegara, sehingga cukup banyak wisatawan asing khususnya pecinta diving dan snorkeling datang ke objek wisata tersebut.

"Karena ada yang unik di teluk ini, wisatawan mancanegara menyebutnya dengan secret bay, atau teluk yang menyimpan rahasia. Rahasia itu adalah keindahan alam bawah lautnya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement