Ahad 18 Nov 2018 23:07 WIB

Wapres JK Ungkap Andil Muhammadiyah Memajukan Bangsa

Muhammadiyah mempunyai saham yang besar dalam upaya memajukan pendidikan.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Indira Rezkisari
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) menerima penghargaan Muhammadiyah Award dari Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kanan) pada acara Milad Muhammadiyah ke-106 di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Ahad (18/11).
Foto: Antara
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) menerima penghargaan Muhammadiyah Award dari Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kanan) pada acara Milad Muhammadiyah ke-106 di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Ahad (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, Muhammadiyah memiliki andil dalam memajukan bangsa. Hal tersebut terlihat dalam usaha pergerakan Muhammadiyah di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial.

"Sudah 106 tahun Muhammadiyah beramal saleh, beramal usaha kepada bangsa ini, begitu banyak pendidikan, sekolah, rumah sakit, dan usaha sosial lainnya yang memberikan makna yang besar dan sumbangan besar kepada bangsa ini," ujar Jusuf Kalla ketika memberikan sambutan dalam Milad Muhammadiyah ke-106 di Puro Mangkunegaran, Solo, Ahad (18/11).

Tak hanya itu, Jusuf Kalla menyebut, Muhammadiyah juga telah memberikan sumbangan pemikiran bagi bangsa. Jusuf Kalla mengatakan, ke depan Indonesia akan menghadapi persaingan dengan negara-negara lain. Persaingan ini dapat diatasi dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kemajuan teknologi dapat diraih melalui pendidikan. Jusuf Kalla mengatakan, Muhammadiyah mempunyai saham yang besar dalam upaya memajukan pendidikan. Sehingga, nantinya diharapkan Muhammadiyah dapat mempunyai andil dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berguna bagi kemajuan bangsa.

"Yang jadi masalah adalah kita mengejar keadilan ini dengan meningkatkan harkat bangsa, disamping upaya keras memperbaiki pendidikan, kemampuan teknologi, Muhammadiyah punya saham besar dalam upaya tersebut dengan begitu banyak pendidikan dan usaha lainnya," kata Jusuf Kalla.

Di sisi lain, Jusuf Kalla juga mendorong Muhammadiyah agar memajukan ekonomi masyarakat melalui semangat kewirausahaan. Apabila ekonomi masyarakat baik, maka dapat tercipta kemakmuran dan keadilan sosial.

"Kita bersyukur bahwa tingkat keagaamaan di Indonesia luar biasa majunya, tapi upaya yang harus di kedepankan adalah memberikan kemakmuran yakni dengan semangat kewirausahaan," ujar Jusuf Kalla.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement