Ahad 18 Nov 2018 09:27 WIB

Sandiaga: Perajin Membutuhkan Pendampingan Keuangan

Perajin sulit pisahkan keuangan usaha dan keluarga serta bingung mengembangkan usaha.

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno (tengah)
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno mendatangi sentra kerajinan industri kayu dan tanduk subur souvenir milik Sohib di Pucang Secang, Magelang, Sabtu (17/11). Dia langsung melihat proses pembuatan berbagai produk olahan tanduk dan kayu tersebut, dari alat penggaruk, alat pijit hingga gantungan kunci.

Sandiaga dalam keterangan tertulis mengatakan perajin masih membutuhkan pendampingan dan pengolahan keuangan. "Seperti Pak Sohib ini, dia bingung ketika dikejar pajak. Padahal dia belum tahu pemasukan dan pengeluarannya, ini yang dibutuhkan. Kami akan fokus pada pengembangan UMKM, karena industri inilah denyut ekonomi Indonesia sesungguhnya," kata Sandiaga. 

Kondisi para perajin sulit memisahkan keuangan usaha  dengan keluarga, serta kebingungan mengembangkan usahanya. Menurut dia, harus ada solusi agar sentra UMKM di desa Pucang jalan di tempat. 

"Kami akan membuat Gerakan Ekonomi Rakyat (Gerak) One Kabupaten/ Kota One Center for Entrepreneurship (OK OCE). Gerak OK OCE sudah mulai akan kita perkenalkan di setiap daerah yang akan kita kunjungi," kata cawapres yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat.

Ia mengatakan tiap daerah akan mempunyai nama sendiri disesuaikan dengan karakteristik masing-masing, di mana setiap kota atau kabupaten punya ciri khasnya. Mantan wagub DKI itu menyatakan gerakan-gerakan OK OCE yang sebelumnya sudah berjalan akan dimaksimalkan. Seperti Ayo Obah di Jawa Tengah, Asyikpreuner  di Jawa Barat dan OK OCE Kito di Sumatra Selatan. 

Sandiaga mengajak untuk menciptakan gerakan yang kolaboratif dan partisipatif dari masyarakat. Gerakan ekonomi yang datang dari, oleh dan untuk masyarakat. 

"Dari sekarang juga, kita bersama-sama menjemput perubahan ekonomi di negeri ini. Tahun 2019 harus ada pemerintahan yang kuat dan fokus pada masalah ekonomi, khususnya pada penyediaan dan penciptaan lapangan kerja serta harga-harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau," kata Sandiaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement