REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadikan seafood ikon wisata kuliner. Hal ini sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Kami meminta pemerintah kabupaten kota menonjolkan seafood sebagai ikon wisata kuliner unggulan di daerahnya," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Babel Dasminto di Pangkalpinang, Sabtu (17/11).
Ia mengatakan Babel sebagai provinsi kepulauan yang memiliki hasil laut melimpah. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus menonjolkan seafood sebagai ikon wisata kuliner unggulan.
"Ini harus dimulai dari kabupaten dan kota, agar masyarakat luar tahu bahwa Babel penghasil ikan dan sumber daya laut lainnya," ujarnya.
Menurut dia tiap kabupaten dan kota yang ada di Babel harus punya ikon kuliner seafood unggulan yang akan mendorong industri wisata bahari dan industri pengolahan perikanan.
"Kita harus menjadikan seafood sebagai ikon wisata unggulan agar semua wisatawan mengenal Babel kaya karena hasil lautnya melimpah," ujarnya.
Dasminto menambahkan sektor pariwisata dan perikanan harus terus berkolaborasi menggelar event unik tingkat provinsi maupun nasional agar Babel dapat menonjolkan wisata kuliner unggulan khususnya produk olahan seafood.
"Banyak produk olahan seafood yang bisa kita tonjolkan. Karena itu kita harus terus bersinergi dan berkolaborasi menonjolkan seafood sebagai ikon wisata kuliner Babel," ujarnya.
Beragam produk olahan seafood yang hingga kini sudah dikenal wisatawan yakni, getas dari ikan asli Babel, kritcu yang terbuat dari telur cumi, kerupuk udang dan cumi, terasi yang terbuat dari udang dan beragam produk lain yang terbuat dari olahan seafood khas Babel.
"Sinergisitas pemerintah kabupaten/kota juga kita harapkan agar kita dapat menonjolkan seafood sebagai ikon wisata kuliner unggulan Babel," ujarnya.