Sabtu 17 Nov 2018 09:02 WIB

Ruhut Sitompul Tantang Sandiaga Uno

Ruhut Sitompul membuktikan tantangannya pada Sandiaga

Rep: Ali Mansur/ Red: Nidia Zuraya
Mantan politikus Partai Demokrat sekaligus pendukung Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) Ruhut Sitompul di Rumah Cemara 19, Jakarta Pusat, Rabu (29/8).
Foto: Republika/Mimi Kartika
Mantan politikus Partai Demokrat sekaligus pendukung Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) Ruhut Sitompul di Rumah Cemara 19, Jakarta Pusat, Rabu (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior Ruhut Sitompul menepati janjinya untuk terjun ke pasar pada hari Jumat (16/11) kemarin. Hal ini adalah wujud tantangannya kepada calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno untuk beradu data di lapangan terkait isu yang selama ini dibuat oleh Sandi.

Mengenakan kemeja putih lengkap dengan peci hitam, Ruhut datang di Pasar Kadipolo pada pukul 08.30 WIB. Masuk ke dalam pasar, Ruhut langsung berkeliling dan berinteraksi dengan beberapa pedagang.

Tak hanya berkunjung, sebagai bukti tantangannya pada Sandiaga, ia berbelanja langsung dengan bermodalkan uang Rp 50.000. "Realitanya, semua yang dikatakan Sandi itu tidak benar. Dia katakan semua mahal, tidak ada daya beli dan sebagainya. Nyatanya aku belanja di sini, beli tempe, tahu, ayam, beli sayur, semua murah," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/11).

Oleh karena itu Ruhut kembali menantang cawapres Sandiaga Uno untuk beradu data mengenai harga-harga di pasar. "Aku maunya orang yang tidak omong doang, seperti dia. Karena itu kemana dia datang, aku datangi. Aku maunya ketemu Sandi, head to head di pasar, biar seru," tantang Ruhut.

Setelah dari Pasar Kadipolo yang juga pernah didatangi oleh Sandi, Ruhut juga mendatangi Pasar Gede Solo dan berinteraksi dengan berbagai pedagang. Mulai dari pedagang sembako, sayuran, daging, buah, hingga membeli jajanan khas Solo, Es Gempol Pleret.

Aksi blusukan ke pasar akan terus dilakukan oleh Ruhut untuk menantang Sandiaga Uno yang kerap melontarkan isu-isu yang ngawur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement