Jumat 16 Nov 2018 10:27 WIB

Pesawat Alami Gangguan, Lion Klaim Sudah Lakukan Pemeriksaan

Auxiliary Power Unit pesawat mengalami penurunan daya saat di landasan parkir.

Penumpang berjalan di samping pesawat Lion Air. (Ilustrasi)
Foto: Antara/David Muharmansyah
Penumpang berjalan di samping pesawat Lion Air. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat maskapai milik Lion Air kembali mengalami gangguan. Kali ini penumpang Lion Air rute Soekarno Hatta-Adisutjipto dengan nomor penerbangan JT-556 harus mengalami keterlambatan penerbangan lantaran pesawat mengalami lampu dan AC yang tidak berfungsi dengan baik.

Corporate Communications Strategic, Danang Mandala Prihantoro, membenarkan adanya kejadian tersebut. Bila sesuai prosedur kata dia, penerbangan JT-556 semula akan diberangkatkan menggunakan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LHI, Kamis (15/11), pukul 21.00 WIB.

“Pesawat membawa 207 penumpang dewasa dan satu anak-anak dengan tujuh orang kru pesawat,” kata dia pada Jumat (16/11), seperti dalam siaran persnya.

Pesawat menurut Danang telah menjalani proses pemeriksaan sebelum diterbangkan dan dinyatakan layak terbang. Namun saat di landas parkir, sekitar pukul 21.00 WIB tiba-tiba Auxiliary Power Unit (APU) mengalami penurunan daya.

Akibatnya, terang Danang, APU sebagai perangkat yang menyediakan sumber energi pesawat mengalami penurunan daya (down) sehingga menyebabkan sistem pendingin dan listrik pada pesawat terganggu. Padahal sebelumnya tegas Danang, Lion Air nomor penerbangan JT-556 telah melewati proses pemeriksaan dan dinyatakan layak terbang.

“Pesawat telah menjalani proses pemeriksaan sebelum terbang dan dinyatakan layak terbang,” ucapnya.

Karena gangguan tersebut, lanjut Danang, penumpang kembali diturunkan dan menunggu di ruang tunggu keberangkatan terminal. Serta teknisi segera melakukan pengecekan.

Penumpang tambah Danang, sudah diberangkatkan kembali dengan pesawat lain. “Pesawat mengudara pukul 22.50 WIB dan sudah mendarat di Yogyakarta pada 23.52 WIB,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement