Jumat 16 Nov 2018 07:45 WIB

Kirab Pemuda 2018 Diharap Bisa Sebarkan Virus Persatuan

Puncak Kirab Pemuda juga diisi penganugerahan Muri atas rekor congklak terbesar

Acara puncak Kirab Pemuda 2018 yang dilakukan di GOR Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (15/11)
Foto: kirab pemuda
Acara puncak Kirab Pemuda 2018 yang dilakukan di GOR Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (15/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menpora RI (Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia) Imam Nahrawi berpesan agar seluruh peserta Kirab Pemuda 2018 aktif menyebarkan virus Bhineka Tunggal Ika di daerah masing-masing.

"Setelah kalian pulang ke rumah masing-masing, silahkan sebarkan virus Bhineka Tunggal Ika, virus merah putih ini, virus NKRI ke semua orang," kata Imam Nahrowi saat acara puncak Kirab Pemuda 2018 di Jakarta, Kamis (15/11).

Disamping itu, ia juga menekankan para pemuda Indonesia untuk terus bermimpi menjadi pemimpin hebat negeri di masa depan. "Kalian harus menjadi pemimpin pemuda di daerah kalian masing-masing dan bermimpi untuk memimpin negeri ini," ucapnya memotivasi.

Satu yang tak kalah pentingnya lanjut Imam, pemuda Indonesia, khusunya peserta Kirab Pemuda 2018 yang baru saja selesai melakukan perjalanan mengelilingi 34 Provinsi selama 73 hari ini untuk terus mengawal tegaknya NKRI.

"Kalian harus terus mengawal negeri ini sampai kapan pun, seperti yang kita lihat hari ini. Semoga apa yang kita lakukan ini mrnjadi sejarah untuk 90 tahun yang akan datang, yang akan dirasakan generasi setelah kita," tandas Imam.

Diketahui, dalam acara puncak Kirab Pemuda 2018, Museum Rekor Indonesia (Muri) turut menganugerahkan plakat pemecahan rekor Indonesia kepada Menteri Imam Nahrowi. Plakat diberikan atas pemecahan rekor Indonesia kategori congklak terbesar dengan material kardus terbesar di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement