Kamis 15 Nov 2018 06:39 WIB

Sopir Grab yang Hilang Ditemukan Tewas, Ini Penyebabnya

Jasad korban ditemukan di Kabupaten Musi Rawas Utara.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kepolisian Daerah Provinsi Sumatera Selatan mengungkap penyebab tewasnya seorang sopir taksi daring, Sofyan (43 tahun). Kerangka jasad korban ditemukan pada Selasa (13/11) di Kabupaten Musi Rawas Utara.  

Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal diketahui, ditemukan beberapa luka bekas benda tumpul, terutama di bagian tempurung kepala serta rahang sebelah kiri. 

"Dugaan awal ini disebabkan karena pukulan benda tumpul yang sangat keras," kata Zulkarnain, kemarin. 

Penemuan ini, menurut Kapolda,  sangat berbeda dengan pengakuan tersangka Ridwan (45) yang kini telah ditangkap petugas.  Berdasarkan pengakuan Ridwan, korban hanya dijerat menggunakan tali serta tangan dan kaki Sofyan dipegangi oleh tiga pelaku lain.    

"Sangat berbeda dari keterangan tersangka Ridwan, nanti hasil autopsi akan dicocokkan lagi bagaimana cara pelaku menghabisi nyawa korban," kata dia.   

Baca juga, Sopir Grab Palembang Hilang Sejak Sepekan Lalu.

Menurut Kapolda, meskipun baru 15 hari tewas namun jenazah Sofyan diketahui tanpa proses pembusukan. Hal ini lantaran para tersangka membuang tubuh korban di alam terbuka.    "Bisa saja karena korban dibuang di alam terbuka. Dugaannya seperti itu menurut dokter forensik, namun kami akan melakukan tes DNA terlebih dahulu untuk dicocokkan dengan keluarga korban," kata dia.   

Sebelumnya, polisi berhasil menemukan lokasi pembuangan mayat sopir taksi daring (Grabcar) asal Kota Palembang bernama Sofyan (43) setelah 15 hari menghilang sejak Senin (29/10).  

Sofyan diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan oleh empat pelaku. Para pelaku membuang mayat Sofyan di Desa Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas Utara, dari lokasi penemuan ditemukan tulang belulang kondisi tidak utuh.   

Lokasi penemuan jasad Sofyan berada di area semak belukar kebun sawit antara Desa Muara Langkitan dan Kanan Dapun ,Kabupaten Musi Rawas Utara. Saat ditemukan, jarak tulangnya terpisah-pisah sekitar 4-5 meter.  

Sebelumnya pencarian mayat Sofyan sempat terhambat karena pelaku yang sudah diamankan RD (42) mengaku tidak ingat lokasi tempat pembuangannya.   Sampai saat ini tiga pelaku lain masih belum menyerahkan diri dan polisi masih memburunya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement