Rabu 14 Nov 2018 11:24 WIB

Kemenhub Kebut Pembangunan Terminal Bandara Timika

Pembangunan gedung terminal Bandara Timika sudah memasuki tahap empat.

Pekerja mengerjakan pembangunan gedung terminal penumpang Bandara Internasional Mozes Kilangin, di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (21/1). Pembangunan gedung bandara tersebut diproyeksikan guna mendukung penyelenggaraan PON ke-20 tahun 2020 di Timika.
Foto: M Agung Rajasa/Antara
Pekerja mengerjakan pembangunan gedung terminal penumpang Bandara Internasional Mozes Kilangin, di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (21/1). Pembangunan gedung bandara tersebut diproyeksikan guna mendukung penyelenggaraan PON ke-20 tahun 2020 di Timika.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Jajaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin Timika terus mengebut pekerjaan gedung terminal penumpang bandara tersebut. Kepala UPBU Mozes Kilangin Timika, Sepyani Mahendra, Rabu (14/11), mengatakan pembangunan gedung terminal penumpang komersial Bandara Timika sudah memasuki tahap empat.

Tahun ini, Kemenhub mengucurkan anggaran Rp 77 miliar dengan kontrak pekerjaan Rp 73 miliar. Untuk pekerjaan lanjutan pembuatan dinding, pemasangan keramik, dan pemasangan kaca di lantai dua, pembangunan toilet, dan lainnya.

Gedung terminal penumpang komersial Bandara Mozes Kilangin Timika seluas 21 ribu meter persegi berkonstruksi dua setengah lantai itu rencananya akan dioperasikan pada 2020 menyambut perhelatan PON di Provinsi Papua. Kemenhub optimistis dengan sisa waktu yang ada tinggal dua bulan lagi maka pekerjaan tahap empat bisa selesai hingga akhir tahun.

"Setiap dua pekan sekali kami selalu rapat dengan konsultan dan tim perencana maupun pihak kontraktor (PT Prasasti Konsorindo Jakarta) untuk memacu pihak kontraktor bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan cara menambah tenaga kerja, peralatan, dan lainnya," jelas Mahendra.

Ia menyebut pekerjaan gedung terminal penumpang baru dimulai sekitar akhir Juli. Sebelumnya, jajaran UPBU Mozes Kilangin melakukan peninjauan ke pabrik di Jawa untuk mengecek barang-barang yang akan dikirim ke Timika apakah sudah sesuai dengan standar yang dipersyaratkan.

Adapun gedung terminal penumpang komersial Bandara Mozes Kilangin Timika yang berada di sisi selatan Bandara Timika saat ini, keseluruhannya nanti seluas 42 ribu meter persegi. Satu sisi bangunan gedung terminal penumpang komersial dengan konstruksi serupa seluas 21 ribu meter persegi ditangani oleh Pemkab Mimika melalui APBD setempat.

Menurut Mahendra, pekerjaan gedung terminal penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika kini juga diawasi oleh Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Timika dan Kejaksaan Tinggi Papua.

Selain pembangunan lanjutan gedung terminal penumpang, tahun ini Kemenhub juga mengalokasikan anggaran Rp 22 miliar untuk pembangunan lanjutan tempat parkir pesawat (apron) seluas 100x100 meter persegi. Nantinya ini akan digunakan untuk memarkir pesawat-pesawat perintis berukuran kecil yang melayani penerbangan ke pedalaman Papua.

Adapun tempat parkir pesawat yang sudah terbangun di sisi selatan Bandara Mozes Kilangin Timika keseluruhannya sudah mencapai 640x100 meter persegi. Tempat parkir ini nantinya akan digunakan untuk memarkir pesawat berbadan lebar dengan kapasitas empat pesawat.

Pekerjaan lain yang dilakukan di area Bandara Mozes Kilangin Timika dengan sumber dana APBN yaitu instalasi pengolahan air dan penyediaan serta pemasangan jaringan listrik. Kedua pekerjaan itu menelan anggaran masing-masing Rp 9 miliar dan Rp 5 miliar.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement