REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Salah satu korban pembunuhan satu keluarga di Pondok Melati, Kota Bekasi, Sarah Boru Nainggolan (9 tahun) sempat menuliskan sebuah surat untuk orang tuanya yang juga menjadi korban pembunuhan.
Surat tersebut diunggah melalui akun facebook Ibunya, Maya Sofya Ambarita, Selasa 12 November 2018 pukul 7.46 WIB.
Akun facebook dan unggah tersebut telah terkonfirmasi oleh salah satu penghuni rumah indekos yang juga dikelola oleh Maya, Vanessa Claudia (28 tahun).
"Ini akun korban yang merupakan ibu di keluarga tersebut. Dia mengunggah surat yang ditulis anaknya yang pertama," kata Vannesa kepada Republika.co.id, Selasa (13/11) sore.
Seperti diketahui, pembunuhan yang terjadi pada Selasa dini hari ini sangat mengejutkan masyarakat Bekasi. Sebab, pembunuhan tersebut meregang nyawa seluruh anggota keluarga yang berjumlah empat orang.
Keempatnya yakni ayah dan ibu atas nama Diperum Nainggolan (38 tahun) dan Maya Boru Ambarita (37 tahun) yang mengunggah surat tersebut lewat Facebook-nya. Selanjutnya yakni kedua anak mereka Sarah Boru Nainggolan (9 tahun) dan Arya Nainggolan (7 tahun).
"Dapat surat dari boru panggoaran masih kls 3sd..lucu jg ya senyum2 membaca-y asal lah ga cuma tulisan doank...hehehehe. TUHAN Memberkatimu ya boru...jd anak yg takut akan TUHAN," tulis Maya dalam akun Facebook-nya dikutip Republika.co.id, Selasa (13/11).
Sementara, surat yang ditulis oleh anaknya yakni ungkapan terima kasih dan permintaan maaf jika telah telah berbuat salah kepada kedua orang tuanya.
Berikut Petikannya:
"Dari Sarah..
Mama dan papa maafin kakak kakak sudah bikin mama dan papa marah. kaka janji tidak akan akan melawan lagi. Kaka akan nurut sama mama dan papa, akan rajin berdoa menyembah membaca alkitab, enggak takut lagi sama setan. Kakak akan takut sama Tuhan Yesus. makasih mama dan papa sudah merawat kaka dari bayi, balita, anak-anak. Mama sudah capek masak buat kakak, papa kerja buat kakak.
Makasih mama dan papa.."