Selasa 13 Nov 2018 22:09 WIB

RS Polri Simpan Sementara Jenazah WNA Korban JT 610

Total 85 jenazah korban Lion Air JT 610 yang sudah teridentifikasi.

[ilustrasi] Salah satu korban Lion Air JT610 Rivandi Pranata (28 tahun) dimakamkan di Kota Padang, Sumatra Barat, Ahad (11/11).
Foto: Republika/Sapto Andika Candra
[ilustrasi] Salah satu korban Lion Air JT610 Rivandi Pranata (28 tahun) dimakamkan di Kota Padang, Sumatra Barat, Ahad (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Bhayangkara Polri Tingkat I Raden Said Sukanto menyimpan sementara jenazah seorang warga negara asing (WNA) asal Italia yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP JT 610. Jenazah WNA atas nama Andrea Manfredi, laki-laki asal Italia itu tidak langsung diserahkan ke keluarga, walaupun telah teridentifikasi oleh tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) RS Polri Kramat Jati, Selasa (13/11) sore.

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Komisaris Besar Polisi Edi Purnomo mengatakan, jenazah Andrea Manfredi masih disimpan oleh RS Polri karena pihak tersebut masih menunggu konfirmasi dari pihak Kedutaan Besar Italia. Edi Purnomo menambahkan, RS Polri membutuhkan data lengkap dari Andrea, misalnya alamat, nama orang tua, dan data pribadi lainnya agar dapat mengeluarkan sertifikat kematian (certificate of death) yang nantinya diserahkan ke keluarga.

Kepala RS Polri Brigadir Jenderal Polisi Musyafak mengatakan pihaknya telah menghubungi kedutaan melalui Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri. "Kedutaan telah dihubungi sore ini, kita tunggu nanti konfirmasinya," kata Musyafak di RS Polri.

Biasanya, tiap jenazah yang berhasil diidentifikasi tim DVI pada sidang rekonsiliasi yang diadakan tiap siang hari, akan langsung diserahkan ke keluarga dan diantar ke rumah duka pada malam harinya. Untuk penyerahan jenazah pada Selasa malam, dua penumpang yang diserahkan adalah Adonia Magdiel Bongkal dan Alfiani Hidayatul Solikah.

Upacara penyerahan jenazah dipimpin langsung oleh Edi di depan Gedung Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri pada Selasa malam. Dalam kesempatan itu, Edi menyerahkan jenazah berikut surat kematian ke pihak keluarga melalui perwakilan maskapai Lion Air.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement