Selasa 13 Nov 2018 21:06 WIB

Program Sanitasi YPII Didukung Dua Negara

Program tersebut untuk mewujudkan sanitasi dan air bersih.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Muhammad Hafil
Salah satu isu sosial yang muncul di wilayah daerah aliran sungai (DAS) saat ini adalah rendahnya cakupan penyediaan akses air bersih dan penggunaan sarana sanitasi.
Foto: Siwi Tri Puji/Republika
Salah satu isu sosial yang muncul di wilayah daerah aliran sungai (DAS) saat ini adalah rendahnya cakupan penyediaan akses air bersih dan penggunaan sarana sanitasi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII) sedang mengimplementasikan dua proyek terkait program air dan sanitasi. Di mana, kedua proyek ini didukung pemerintah Belanda dan Australia.

Direktur Eksekutif YPII Dini Widiastuti mengatakan, saat ini organisasinya sebagai salah satu mitra Kementerian Kesehatan sedang mengimplementasikan dua proyek terkait dengan program air dan sanitasi yang didukung Belanda dan negeri kangguru yaitu WINNER Project (Women and Disanility Inclusive WASH and Nutrition Project) dan Water For Women (WFW).

"Kedua target tersebut untuk membantu merealisasikan dan mendorong tercapainya target layanan universal akses air dan sanitasi yang berkesetaraan gender dan inklusi sosial pada 2030 berdasarkan target SDG's," ujar Dining saat Lokakarya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang Berkesetaraan Gender dan Inklusi Sosial, di Jakarta, Selasa (13/11).

Ia menjelaskan, WINNER project kini diimplementasikan di dua kabupaten di Nusa Tenggara Barat (NTB) yaitu Kabupaten Lombok Tengah dan Kota Mataram. Sedangkan WFW diimplementasikan di dua kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu Kabupaten Malaka dan Kabupaten Belu dan dengan area program adalah di satu kabupaten di NTT yaitu Kabupaten Manggarai dan satu kabupaten di NTB yaitu Sumbawa. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement