REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Festival Pasirendah menjadi wujud terciptanya harmoni yang terbangun antar rukun warga (RW) di Kelurahan Pasirendah, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung. Kegiatan Festival Pasirendah berlangsung di Lapangan RW 02, Komplek Taruna Parahyangan, Kelurahan Pasirendah, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Ahad (11/11).
Festival Pasirendah diawali dengan jalan santai yang dilepas langsung oleh Lurah Pasirendah Karsono Adi Seno. Kegiatan lainnya yang turut memeriahkan Festival Pasirendah, yakni lomba senam Maumere, drumband SMP Karya Pembangunan 10 Bandung dan SDN Aji Tunggal, culinary, pertunjukkan seni dan musik, serta pembagian doorprize.
Jalan Santai Festival Pasirendah
Semua pengisi acara dan pertunjukkan berasal dari warga dan instansi yang berdomisili di Kelurahan Pasirendah. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Ujungberung Drs Taufik MM beserta jajaran Muspika Ujungberung lainnya, Karang Taruna Cinta Bangsa, Tim Penggerak PKK kelurahan dan kecamatan, serta LPM Kelurahan Pasirendah.
Lurah Pasirendah Karsono Adi Seno mengatakan, ajang tersebut menjadi ajang pembuktian terciptanya harmoni lintas RW di Keluarahan Pasirendah. Selain itu, pihaknya ingin membuktikan bahwa di Kelurahan Pasirendah memiliki banyak potensi terkait produk dan sumber daya manusia.
LurahPasirendah, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung Karsono Adi Seno (tengah) bersama para pemenang sejumlah lomba dalam Festival Pasirendah, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Ahad (11/11) malam.
Menurut dia, Festival Pasirendah hanya sebuah magnet untuk mempertahankan kondusifitas di Keluarahan Pasirendah. ‘’Silaturahim masyarakat tidak boleh terbatasi oleh wilayah administratif RW. Harus terjalin sinergitas antar RW,’’ ujar Karsono.
Diakui Karsono, kelurahan merupakan kepanjangan tangan pemerintah yang paling dekat dengan masyarakat. Untuk itu, pihaknya berkewajiban memberdayakan dan mengolaborasikan segala sumber daya yang ada.
Camat Ujungberung Drs Taufik MM mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh lurah Pasirendah dan masyarakat. Pihaknya berharap, kegiatan tersebut dicontoh oleh daerah lain.
Kata Taufik, aktivitas massa yang positif akan mempersempit potensi gangguan keamanan di masyarakat. ‘’Kebersamaan antara warga dan pemerintah akan menopang akselerasi pembangunan dan kemajuan daerah,’’ tandasnya.