REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki masa kampanye Pilpres 2019 ini, agenda dan kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin padat dari sebelumnya.
Bahkan ia memanfaatkan waktu akhir pekannya untuk berkeliling ke berbagai daerah menyapa masyarakat serta meninjau berbagai pasar.
Jokowi mengatakan, agenda dan kegiatan Presiden seluruhnya diatur oleh Kementerian Sekretaris Negara. Karena itu, ia pun pernah mengaku menyampaikan kepada Mensesneg bahwa dirinya juga memiliki rasa lelah.
Baca juga, Bertemu Kembaran, Jokowi Minta Jaga Nama Baik.
"Saya sebetulnya sering menyampaikan ke Mensesneg, pak menteri saya ini juga sama lho seperti yang lain-lain. Punya rasa capek, punya rasa lelah, jangan dipikir saya kayak mesin kayak robot dibawa ke sana dibawa ke sini, pengaturannya ada masa istirahatnya, ada jedanya. Dia bolak balik, pak kalau ini gak datang ini kecewa," ujar Jokowi.
Jokowi bahkan mengatakan, agenda ia pada akhir pekan biasanya lebih padat dibandingkan pada hari kerja. Hal ini disampaikan saat Presiden bersilaturahim dengan panitia dan pemenang pesta paduan suara Gerejani (Pesparani) 2018.
Saat itu, ia mengaku tak bisa menghadiri acara Pesparani di Ambon yang diselenggarakan beberapa bulan yang lalu. Ia beralasan, pada saat itu terdapat agenda tugas kenegaraan lainnya.
"Ya kalau lingkupnya hanya Jakarta kita bisa mengatur-atur tapi ini di Aceh, di Papua, kemudian di Ambon pengaturannya yang sangat sulit sekali," tambahnya.