Ahad 11 Nov 2018 20:50 WIB

JK Sambangi Masjid Bantuan DMI Athirah di Kabupaten Sigi

Nama ibunda Wapres Jusuf Kalla “Athirah” diabadikan sebagai nama masjid tersebut.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meninjau Masjid Semi Permanen ketiga yang dibangun Dewan Masjid Indonesia, di Kamp Pengungsian Desa Mpanau Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, Ahad (11/11).
Foto: Dok. DMI/Yadi Jentak
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meninjau Masjid Semi Permanen ketiga yang dibangun Dewan Masjid Indonesia, di Kamp Pengungsian Desa Mpanau Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, Ahad (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID,  SIGI -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meninjau masjid semi permanen ketiga yang dibangun Dewan Masjid Indonesia, di Kamp Pengungsian Desa Mpanau Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, Ahad (11/11). Para pengungsi sepakat mengabadikan nama ibunda Wapres RI Jusuf Kalla “Athirah” sebagai nama masjid tersebut.  

Sebelum Wakil Presiden tiba di lokasi peninjauan, pengungsi yang berada di kamp pengungsian ini mulai memfungsikan Masjid Athirah untuk Shalat Dhuhur berjamaah. Seluruh pengungsi ini adalah korban gempa bumi dan likuifaksi yang terjadi pada tanggal 28 September lalu di Wilayah Desa Jonoge dan Desa Mpanau.

Saat meninjau dan bertatap mula dengan para pengungsi, Wapres Jusuf Kalla menyemangati warga untuk bangkit dan kembali bersemangat menjalani hidup keseharian. "Bapak-bapak dan ibu harus kembali semangat bekerja ya. Yang punya usaha harus kembali jalankan usahanya. Bapak-bapak dan ibu juga anak-anak ramaikan dan makmurkan masjid ya, harus rajin ke masjid ya. Ini sudah ada masjid dibangunkan oleh Dewan Masjid Indonesia," kata Jusuf Kalla di lokasi, Ahad (11/11) siang.

Yadi Jentak selaku Kordinator Lapangan Bantuan DMI menjelaskan, alasan penggunaan nama Orangtua Wapres Jusuf Kalla pada masjid yang dibangun oleh relawan DMI adalah atas permintaan warga. Warga bersyukur atas perhatian Bapak Jusuf Kalla selaku Ketua Umum DMI yang meminta agar segera membangun masjid semi permanen di sekitar kamp pengungsian dan hunian sementara korban bencana alam di Sulteng. 

Sejak dimulainya program pembangunan Masjid Semi Permanen di Palu, Sigi dan Donggala pekan lalu, Dewan Masjid Indonesia sudah membangun 4 masjid semi permanen sebagai pengganti masjid yang rusak ataupun rubuh akibat bencana alam. Keempat masjid tersebut merupakan bagian dari 30 masjid yang akan dibangun oleh DMI di Palu, Sigi dan Donggala. DMI mendapat bantuan dana dari sejumlah pengusaha untuk pembangunan masjid ini.

Pada kesempatan ini, Dirut BPJS Kesehatan DR. Fahmi Idris disaksikan Wapres Jusuf Kalla selaku Ketua Umum DMI menyerahkan bantuan dana kepada pengurus DMI  Propinsi Sulteng sebesar Rp. 270.000.000,- yang dikumpul dari karyawan BPJS Kesehatan seluruh Indonesia. Dana tersebut diperuntukkan untuk membantu pembangunan sarana ibadah, diantaranya pembangunan tempat wudlu dan tandon air yang akan dikerjakan oleh para relawan DMI.

sumber : DMI
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement