REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pencapresan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Alynudin menanggapi terkait pernyataan calon presiden (capres) petahana Joko Widodo yang merasa yakin bisa menang tipis di Jawa Barat. Suhud mengatakan bahwa pemilih di Jawa Barat adalah pemilih yang memiliki ikatan emosional yang kuat dengan PKS dan Prabowo.
"Tidak mudah untuk beralih pilihan. Kami yakin pemilih di Jabar akan tetap loyal dan memilih pasangan Prabowo-Sandi," kata Suhud saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (11/11).
Suhud menuturkan mesin politik PKS di Jabar sangat kuat hal itu terbukti di dalam Pilkada Jawa Barat lalu yang mampu mendongkrak elektabilitas Sudrajat - Syaikhu dalam waktu singkat. Selain itu, ia mengaku tidak khawatir dengan terpilihnya Ridwan Kamil dan Uu Rhuzanul Ulum bisa mempengaruhi elektoral pasanga Jokowi - KH Ma'ruf Amin.
"Pemilih di Jawa Barat itu unik. Mereka relatif rasional dan independen dalam menentukan pilihan," tuturnya.
Jokowi melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah di Jawa Barat. Dalam kunjungannya di hadapan para calon legislatif (caleg) di Bandung, ia mengklaim dirinya mampu meraih kemenangan di Jawa Barat, meskipun menang tipis.
"Kami ingin menangnya di Jabar menang banyak. Sekarang menangnya masih tipis sekali lagi ingin menang tebal. Kalau door to door inginnya menang tebal," ujar Jokowi pada ribuan caleg dari partai koalisi yang hadir.