REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo menggelar kegiatan Pengobatan Gratis bagi warga Losari Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Ahad (11/11). Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Futsal Losari tersebut diikuti oleh ratusan warga Losari.
Dalam kegiatan tersebut, warga diberikan kupon pengobatan gratis. Setelah mendaftar, warga mengantre untuk diperiksa. Terdapat tujuh kamar periksa yang disediakan. Selanjutnya, warga mengantre lagi untuk mendapatkan obat sesuai dengan hasil pemeriksaan dokter.
Seorang warga, Kasino (63 tahun), mengatakan melakukan pemeriksaan jantung, kaki dan perut. Dia mengaku memiliki keluhan kaki tidak bisa jalan dan perut kembung. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak tersebut mengaku memiliki sakit jantung sejak beberapa tahun yang lalu.
"Saya sudah satu minggu tidak narik becak. Setelah periksa tadi saya disuruh menjaga pola makan dan istirahat," ujar bapak tiga anak tersebut.
Warga Losari RT 03/RW 02 tersebut menyatakan memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS). Kartu tersebut dimanfaatkan untuk kontrol kesehatan jantung di salah satu rumah sakit di Solo sebulan sekali. Dia merasa bersyukur dengan adanya pengobatan gratis tersebut. Sebab, pendapatannya sebagai tukang becak tidak pasti. Terlebih, dengan adanya saingan ojek daring.
Warga lainnya, Darso Wiyono (78), mengaku memiliki keluhan sering pusing. Pria tersebut mengaku memiliki riwayat tensi darah rendah. Saat tidak kambuh, dia bisa melakukan aktivitas seperti bersih-bersih rumah. "Alhamdulillah, ada pengobatan gratis saya bisa periksa," ujarnya.
Ketua Panitia Acara, dr Bekti Suharto, menjelaskan, kegiatan Pengobatan Gratis tersebut digelar dalam rangka Milad Muhammadiyah ke-109, Milad RS PKU ke-91, serta memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2018.
"Tujuan kami Pengobatan Gratis ini memberikan pengobatan fokus di lokasi Losari karena Losari secara demografis wilayahnya paling luas di Kelurahan Semanggi ini, penduduknya paling padat dan paling pinggir. Sehingga sangat tepat kegiatan kami ditempatkan di Losari ini agar meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat," terangnya kepada wartawan di sela-sela acara.
Kegiatan tersebut menyasar warga tiga RW dan 18 RT di Losari. Panitia telah membagikan sedikitnya 250 kupon berobat gratis.
Bekti berharap, melalui kegiatan tersebut masyarakat bisa tetap sehat. Harapan lainnya, kalau ada masyarakat sakit, maka periksa dan opname di RS PKU Muhammadiyah. Saat ini, di Solo terdapat dua RS PKU Muhammadiyah, masing-masing berlokasi di Jalan Roggowarsito dan Sampangan.
"Dengan harapan masyarakat kita walaupun ada BPJS antusiasnya masih bagus. Masih banyak yang berminat karena memang PKU di samping biasanya pengobatan gratis juga ada pengambdian masyarakat lainnya," imbuh Bekti.
Menurutnya, kegiatan pengobatan gratis tersebut rutin digelar setiap tahun khususnya di wilayah eks Karesidenan Surakarta. Dia juga menyatakan kepedulian masyarakat terhadap RS PKU Muhammadiyah sudah tinggi terlihat dari data pasien berobat ke RS PKU di Jalan Ronggowarsito maupun Sampangan sudah meningkat.
RS PKU Muhammadiyah gelar pengobatan gratis.
Ketua Milad RS PKU Muhammadiyah Solo, Dokter Oktora, menyebutkan, kegiatan tersebut menghadirkan delapan dokter untuk memeriksa para pasien. Selain itu, terdapat sejumlah paramedis.
"Secara umum karena pasien yang banyak itu pasien lansia jadi paling banyak itu penyakit-penyakit degeneratif seperti hipertensi, dan jantung yang paling banyak," ujar dokter spesialis anak tersebut.
Menurutnya, acara tersebut merupakan suatu rangkaian acara Milad RS PKU Muhammadiyah Solo. Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan. Rencananya pada 25 November 2018 digelar gerak jalan di RS PKU untuk umum. Kemudian 18 November 2018 digelar kegiatan untuk memperingati Milad Muhammadiyah di Benteng Vastenburg.