Sabtu 10 Nov 2018 11:05 WIB

Jokowi Ungkap Alasan Pilih Kostum Pejuang di Hari Pahlawan

Jokowi ingin merasakan suasana masa perjuangan 1945.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo (Jokowi), bersepeda dengan ribuan masyarakat Jabar, Sabtu (10/11). Sebelum bersepeda, Jokowi melepas puluhan ribu peserta goes tersebut.
Foto: Arie Lukihardianti
Presiden Joko Widodo (Jokowi), bersepeda dengan ribuan masyarakat Jabar, Sabtu (10/11). Sebelum bersepeda, Jokowi melepas puluhan ribu peserta goes tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi), bersepeda dengan ribuan masyarakat Jabar, Sabtu (10/11).  Saat bersepeda, Jokowi yang mengenakan pakaian pejuang lengkap dengan topinya bersepeda ontel bertuliskan R1.

Menurut Jokowi, ia menggunakan kostum pejuang untuk memperingati hari Pahlawan 10 November karena ingin merasakan suasana sejarah pada 1945.

"Saya ingin merasakan masa-masa perjuangan. Karena suasana itulah saya pakai pakaian ini," ujar Jokowi kepada wartawan.

Saat ditanya tentang insiprasi hari Pahlawan, Jokowi mengatakan, inspirasinya adalah semangat untuk terus membangun negara. Karena, pahlawan dulu juga sama semangat untuk merdeka, semangat untuk membangun negara, semangat untuk memajukan negara, dan semangat untuk membuat Indonesia maju.

Jokowi, didampingi oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang bersepeda di sampingnya. Kemudian, di belakang diikuti oleh Paspampres yang mengawal dengan menggunakan sepeda. Baru, kemudian puluhan ribu peserta yang berasal dari TNI dan masyarakat Umum.

Menurut Kapendam III/ Siliwangi Kol Arh GTH Hasto Respatyo,  Jokowi mengambil rute khusus berbeda dengan masyarakat. Karena, tak semua rute diambil. Rute Jokowi tersebut, yakni Jalan  Dipenegoro (depan Gedung Sate), Jalan Juanda, Jalan Merdeka atau BIP dan kembali ke Gedung Sate.

"Kalau jalur peserta 15,2 Km. Tapi, jalur Pak Presiden tak semuanya diambil," ujar Hasto kepada wartawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement