Jumat 09 Nov 2018 12:18 WIB

Wiranto: Pembakaran Bendera di Garut Ada yang Menunggangi

Tiga orang bisa sebabkan jutaan orang kena akibatnya, ini tidak adil.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Menko Polhukam Wiranto
Foto: Republika/ Wihdan
Menko Polhukam Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengakui ada pihak yang menunggangi kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut beberapa waktu lalu. Ia meminta ormas Islam jangan sampai mau ditunggangi kelompok tersebut.

"Terus terang, banyak yang kemudian menunggangi. Masalah enggak terlalu besar dalam konteks nasional tapi tiba-tiba (besar). Indikasi ini yang harus kita cegah," katanya dalam sambutan pertemuan dengan berbagai ormas Islam di kantor Kemenkopolhukam pada Jumat, (9/11).

Baca Juga

Wiranto merasa heran karena kasus pembakaran bendera malah jadi isu berskala nasional. Padahal kejadiannya hanya di sebuah Kecamatan di Garut. Pelakunya pun hanya tiga orang. Dua pembakar bendera dan satu lagi pembawa bendera.

"Kok berkembangnya sampai ke negara, ke Indonesia begitu yang luas. Tiga orang bisa sebabkan jutaan orang bisa kena akibatnya, ini tidak adil," ujarnya.

Wiranto meminta kebijaksanaan para tokoh Islam supaya memahami masalah secara utuh. Dengan begitu, ormas Islam tak akan mudah diadu domba satu sama lain oleh kelompok tertentu. "Maka saya minta kearifan para tokoh-tokoh agama, kebetulan ini internal Islam, antar islam, yang bawa bendera orang Islam, yang bakar juga orang Islam. Mereka masing-masing punya komunitas," imbaunya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement