Kamis 08 Nov 2018 16:15 WIB

Mendikbud: Perangi Kebiasaan Jelekkan Bangsa Sendiri

Indonesia punya akar yang harus dibanggakan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Hafil
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta bangsa Indonesia menguatkan mental sebagai bangsa superior. Ia meyakini Indonesia bukanlah bangsa inferior yang mesti malu di hadapan bangsa lain.

Muhadjir menekankan Indonesia punya akar sejarah yang mesti dibanggakan. Misalnya soal kejayaan kerajaan Majapahit, Sriwijaya dan keberhasilan pembangunan Borobudur.

Ia justru heran ketika mendapati anak bangsa yang malu dengan status sebagai orang Indonesia. Khususnya saat berhubungan dengan masyarakat dunia.

"Sejak dulu kita bangsa hebat, kita suka tidak menghebatkan kita sendiri. Harus diperangi kebiasaan menjelek-jelekkan bangsa kita," katanya saat ditemui usai diskusi di Jakarta pada Kamis, (8/11).

Ia sempat menyebut adanya penelitian yang malah memperburuk nama Indonesa di mata dunia. Sayangnya ia enggan merinci perihal penelitian tersebut.

"Termasuk buat riset yang bikin citra buruk Indonesia harus dihilangkan," tegasnya.

Ia menyoroti salah satu kebanggaan bangsa ialah atas temuan gambar cadas di pegunungan karst di Kalimantan Timur. Temuan itu ternyata jadi gambar cadas tertua di dunia berdasarkan estimasi perhitungan usia.

"40 ribu tahun lalu nenek moyang sangat beradab bisa buat grafiti (gambar cadas) gambarkan apa di balik peradaban waktu itu. Kami akan tindaklanjuti temuan ini," ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement