Kamis 08 Nov 2018 11:34 WIB

Sambut Akhir Tahun, Disparbud Jabar Gelar Gedung Sate Fest

GSF merupakan strategi mendongkrak ekonomi dari sektor pariwisata.

Gedung Sate
Foto: jabarprov.go.id
Gedung Sate

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Akhir tahun merupakan momentum puncak sektor pariwisata di Tanah Air, tak terkecuali Provinsi Jawa Barat. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jabar tidak pernah luput dalam memanfaatkan momentum akhir tahun.

Segala inovasi dan upaya dilakukan Disparbud Jabar dalam menyambut akhir tahun. Tahun ini, salah satu gebrakan yang dimotori oleh Disparbud Jabar, yakni gelaran Gedung Sate Fest (GSF). Kegiatan festival akan berlangsung di Kawasan Gedung Sate, Kota Bandung pada 16-17 Nopember 2018.

photo

GSF merupakan upaya Disparbud Jabar dalam memanfaatkan ceruk perekonomian dari sektor pariwisata. Harapannya, event tersebut dapat mendatangkan wisatawan Nusantara dan mancanegara. GSF mengusung skema public-private-partnership (PPP) antara Pemprov Jabar dengan melibatkan pihak komunitas dan sektor privat.

Kepala Disparbud Jabar Hj Ida Hernida SH MSi mengatakan,  GSF akan menekankan pada produk-produk unggulan daerah, industri pariwisata dan meningkatkan citra Provinsi Jabar. Konsep yang digulirkan dalam GSF, yakni transliterasi.

Sesi unggulan dalam ajang GSF adalah karnaval. Alasannya, sebut Ida, karena Provinsi Jabar memiliki banyak nilai budaya dan seni yang didukung oleh teknologi. ''Peserta karnaval adalah seluruh elemen masyarakat Jabar dari 27 Kota dan Kabupaten,'' ujar Ida.

Menurut Ida, GSF sarat dengan kolaborasi berbagai unsur dalam bidang seni, yang terdiri dari berbagai area festival dan pertunjukan. Di antaranya main stage, mini stage, expo, exhibition, culinary, islands dan area partisipasi.

Ida menyatakan, GSF akan menjadi agenda tahunan di Provinsi Jabar. Sasarannya, tegas dia, yakni menjadikan Jabar sebagai destinasi budaya yang penting di Indonesia, Asean dan Asia. Sasaran itu akan semakin diperkuat dengan pertunjukkan multi discipline musik, tari, teater, film, kuliner, art exhibitions, literature, poetry, musik rakyat dan tari, seni pertunjukan tradisional, musik modern, fusion art, dan beladiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement