Rabu 07 Nov 2018 16:17 WIB

Anies Belum Pernah Berinteraksi dengan Cawagub dari PKS

Anies memberikan gambaran sosok yang cocok untuk mendampinginya.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Andri Saubani
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat memberikan keterangan di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).
Foto: Republika/Farah Noersativa
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat memberikan keterangan di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, dirinya belum pernah berinteraksi secara intensif dengan nama-nama yang diunggulkan untuk menjadi calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta dari PKS. Dua nama itu adalah yaitu Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.

“Kenal (dengan Agung Yulianto), gini kenal ya. Tapi berinteraksi, belum pernah. Dengan semuanya yang disebut nama nama itu saya belum ada yang berinteraksi,” kata Anies di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).

Anies berpendapat belum ada nama resmi yang diajukan oleh kedua partai. Mengenai dua nama, dia menyebut hal itu telah sesuai dengan apa yang ada dalam peraturan perundang-undangan.

Nama-nama siapa saja yang saat ini beredar, kata dia, mereka masih bersifat wacana. Hal itu belum bersifat resmi, sehingga dia tak ingin berkomentar banyak.

Namun, Anies memberikan gambaran sosok yang cocok untuk mendampingi dia untuk bekerja memimpin DKI Jakarta selama empat tahun ke depan. Menurutnya, sosok cawagub harus memiliki visi yang sama dengan Gubernur dan yang telah ditetapkan.

“Kemudian yang penting Bahwa wakil akan ikut pada visi yang telah sudah ditetapkan itu yang paling penting. tentu saja bisa kerja sama dan karena itu ikut visi akan sejalan,” jelasnya.

Anies juga membenarkan, telah melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi pada Rabu (5/11) malam. Namun, dia tak memberikan penjelasan apa yang dibahas oleh kedua belah pihak pada pertemuan itu. 

Enggak ada apa apa,” kata Anies.

Salah satu calon yang diusung PKS, Agung Yulianto, dia sudah sering bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Pertemuan itu berlangsung, baik pada masa pemenangan pasangan Anies-Sandi maupun setelah keduanya terpilih. Setelah Anies menjadi gubernur, komunikasi terjadi sebagai unsur dari Dewan Pengurus Daerah/Wilayah (DPDW) PKS.

"Kalau ketemu sih sering ya. Pada waktu pemenangan dahulu maupun pascanya sebagai unsur dari DPDW DKI Jakarta. Jadi, mungkin dia sudah merasa kenal, jadi sudah merasa cukup mengenal saya. Saya rasa gitu," ujar Agung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement