Rabu 07 Nov 2018 00:11 WIB

7 Kantong Mayat Dievakuasi ke Posko Tanjungpakis Karawang

Sebanyak 81 personel akan tetap melakukan pencarian korban.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Nashih Nashrullah
Petugas mengidentifikasi kantong jenazah yang berisi puing dan korban pesawat Lion Air JT-610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (5/11).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Petugas mengidentifikasi kantong jenazah yang berisi puing dan korban pesawat Lion Air JT-610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG – Tim penyelam dari komandan pasukan katak (Kopaska), menemukan sejumlah bagian tubuh yang diduga jasad korban Lion Air JT 610. Pasalnya, sejumlah bagian tubuh itu ditemukan di dasar laut, di lokasi jatuhnya pesawat dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang tersebut.

Komandan Satuan Kopaska Koarmada 1, Kolonel Laut Johan Wahyudi, mengatakan, sejumlah bagian tubuh ini ditemukan pada hari ke sembilan, pascajatuhnya pesawat Lion Air yang membawa 189 penumpang tersebut. Sejumlah potongan jasad dan barang-barang ini, dievakuasi ke Posko Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Karawang.   

"Kita, berhasil membawa kantong jenazah yang berisi sejumlah potongan tubuh dan barang-barang pribadi yang diduga milik korban pesawat jatuh," ujar Johan, kepada sejumlah media, Selasa (6/11).   

Potongan tubuh ini, ditemukan di dasar laut. Bahkan, banyak pula potongan tubuh dan barang yang telah terkubur lumpur. Meski demikian, timnya terus fokus pada pencarian jasad korban yang diduga masih berada di dasar laut. 

Pada hari kesembilan ini, ada tujuh kantong jenazah yang berhasil diangkat oleh tim. Pencarian ini, akan terus dilakukan sesuai dengan tupoksi. Adapun personel yang diterjunkan dalam mencari jasad korban ini, jumlahnya mencapai 81 anggota.

"Fokus kita mencari jasad korban. Tetapi, jika selama penyelaman kita menemukan puing pesawat atau barang milik korban, akan kita akan," ujarnya. 

Tetapi, jika objek pencarian ukurannya sangat besar, maka kita akan menandainya. Untuk dilakukan pengangkatan oleh tim gabungan lainnya. Selain mencari jasad korban, timnya juga tetap mencari kotak hitam berisi CVR. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement