Selasa 06 Nov 2018 20:23 WIB

Elektabilitas Prabowo Kalah Tipis dari Jokowi di Jabar

Jokowi-Maruf mencapai

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Ratna Puspita
Capres nomor urut 1 Joko Widodo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto berjalan bersama usai Mendeklarasikan Kampanye Damai dan Berintegritas di kawasan Monas, Jakarta, Ahad (23/9).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Capres nomor urut 1 Joko Widodo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto berjalan bersama usai Mendeklarasikan Kampanye Damai dan Berintegritas di kawasan Monas, Jakarta, Ahad (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Barat masih kalah tipis dari calon pejawat Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Hasil survei yang digelar lembaga konsultan Indopolling Network, keterpilihan Jokowi-Ma'ruf di Jabar mencapai 28,8 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 23,7 persen.

"Kinerja Jokowi mendapatkan apresiasi yang baik bagi masyarakat Jawa Barat," kata Direktur Indopolling Network Wempy Hadir saat pemaparan hasil survei di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (6/11).

Kendati demikian, masih ada 29,8 persen pemilih yang masih merahasiakan pilihannya dalam pemilu kali ini. Selain itu, ada 17,8 persen yang belum menyatakan pilihannya ke salah satu pasangan calon.

"Suara-suara ini bisa berubah seiring dengan dinamika politik sampai April mendatang," kata Wempy.

Menurut peneliti LIPI Prof Hermawan Sulistyo, pemilihan lokasi survei di provinsi Jawa Barat strategis karena provinsi tersebut memiliki jumlah pemilih terbanyak di Indonesia. “Selain itu, di sana isu primordialisme sangat tinggi dan PDIP kalah di situ,” kata dia.

Survei Indopolling Network berlangsung pada 9-15 Oktober 2018 dengan melibatkan 1.200 responden, yang dipilih lewat multistage random sampling. “Dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error mencapai 2,8 persen," ujar Wempy. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement