REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Bangunan Pasar Legi, Kota Solo, Jawa Tengah, yang terbakar awal pekan lalu, segera dirobohkan pada Ahad (11/11). Sedikitnya seribuan orang akan melakukan aksi bersih-bersih Pasar Legi dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan, fokus pembersihan Pasar Legi yakni membersihkan puing-puing bekas kebakaran. Selain itu, membersihkan barang-barang pedagang yang masih tertinggal di dalam pasar. "Sebagian dirobohkan supaya tidak membahayakan," kata Rudy, sapaan akrabnya, di Balai Kota Solo, Selasa (6/11).
Ia menambahkan, aksi bersih-bersih Pasar Legi akan diikuti relawan dari berbagai instansi. Antara lain, TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Siaga Bencana Berbasis Masyararakat (Sibat). "Personel kalau dihitung semuanya sekitar 10 ribu. Untuk Pasar Legi seribu orang tidak cukup," ujar Rudy.
Sepuluh ribu relawan tersebut tidak hanya kerja bakti membersihkan Pasar Legi. Lokasi lainnya antara lain Kali Pepe, Monumen Banjarsari, serta bekas tempat pembuangan sampah (TPS) Setabelan.
Seluruh relawan tersebut telah diminta untuk membawa alat kebersihan masing-masing seperti sapu lidi, sekop, cangkul, sabit, dan lainnya. Relawan yang membersihkan Pasar Legi disesuaikan yang benar-benar memahami kondisi pasar. "Kita ingin membangkitkan Pasar Legi," ujarnya.
Adapun pembersihan Kali Pepe fokus pada pengerukan dari hulu hingga hilir. Hal itu bertujuan agar saat musim hujan nanti tidak terjadi sedimentasi. "Kali Pepe akan kita bersihkan dari hulu sampai hilir. Alat berat nanti didatangkan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR)," imbuh wali kota.
Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, menyatakan bakal menurunkan 100 personel dari Polresta Solo untuk membantu aksi bersih-bersih di Pasar Legi. Jumlah tersebut diperkirakan bertambah jika personel lainnya telah selesai menjalankan tugas di lokasi lain.
"Hari Ahad banyak kegiatan di masyarakat, setelah itu kita turunkan personel. Semua kami fokuskan di Pasar Legi," terangnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika