Selasa 06 Nov 2018 17:25 WIB

Banjir di Tasikmalaya, Dua Orang Hilang

Tiga rumah rusak parah dan 17 rumah terendam.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Friska Yolanda
Warga berjalan menembus banjir. Empat orang meninggal dunia dan dua orang hilang dalam peristiwa banjir di Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (6/11).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warga berjalan menembus banjir. Empat orang meninggal dunia dan dua orang hilang dalam peristiwa banjir di Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jawa Barat mengungkapkan empat orang meninggal dunia akibat banjir yang terjadi di tiga kecamatan di Tasikmalaya, Selasa (6/11). Sebanyak dua orang lainnya masih dalam tahap pencarian oleh petugas.

Humas Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor mengungkapkan korban meninggal dunia adalah Elsa (10 tahun) dan Mardin (60) yang berasal dari Kecamatan Culamega. Dua korban belum diketahui identitasnya berasal dari Kecamatan Cipatujah. Dua orang yang masih dalam pencarian adalah Aning (50) dari Kecamatan Culamega dan Fajar Fian (10) dari Kecamatan Cikalong.

"Total 4 orang meninggal dunia, dua orang dalam pencarian," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (6/11). Menurutnya, data sementara yang diperoleh terkait daerah yang terkena dampak di antaranya Kampung Kaum RT 20 RW 02 dan RT 08 RW 02 Desa Bantar Kalong Kecamatan Cipatujah.

Tiga rumah rusak parah dan 17 rumah terendam. Sementara di Kampung Jajaway RT 14 RW 02, Kampung Pasanggrahan, Kampung Singkur Desa Cipatujah Kecamatan Cipatujah 15 rumah rusak, 35 rumah terendam.

Joshua menambahkan di Kampung Cisalam RT 14 RW 02 Desa Ciandum  Kecamatan Cipatujah puluhan rumah terendam. "Rencana posko akan dibangun di dekat Jembatan Ciandum Kecamatan Cipatujah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement