REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Guppy International Festival digelar di Plaza Pasar Ngasem Kota Yogyakarta 3-4 November 2018 lalu. Gelaran itu mengulangi kesuksesan kontes ikan guppy terbesar di Indonesia pada Mei lalu.
Chief of Guppy International Festival 2018, Singgih Setiarso mengatakan, pada kesempatan ini Indonesia Guppy Popularize Association (IGPA) Yogyakarta turut memperkenalkan format baru kontes ikan guppy.
Ia mengatakan, ini sekaligus wujud tekad Kota Yogyakarta yang merupakan salah satu komunitas pecinta ikan guppy terbesar Indonesia melebarkan jangkauan. Serta, menyampaikan kualitas ikan guppy yang mampu diproduksi nasional.
"Ikan guppy adalah salah satu spesies ikan hias air tawar, ikan ini mudah menyesuaikan diri dan mudah beranak-pinak," kata Singgih.
Ciri ikan guppy berukuran kecil tapi memiliki banyak warna dengan ekor yang sangat lebar dan berwarna-warni. Jenisnya ada platinum red tail, japan blue red mozaik, plat red tail, blonde yellow, flower, dan dragon.
Dengan ukuran hanya sekitar tiga sentimeter dan paling besar 10 sentimeter, harganya bisa sangat tinggi. Ikan guppy dijual berpasangan mulai Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu.
Tapi, harga ikan sesuai besar dan keindahan warnanya bisa mencapai Rp 2,5 juta. Melalui Guppy International Festival, Kota Yogyakarta turut mencoba mengenalkan ikan guppy kepada anak-anak.
Gelaran dibuka Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, yang menyayangkan belum adanya tempat khusus untuk budi daya ikan guppy di Kota Yogyakarta. Tapi, ia berpendapat festival ini bisa menginspirasi masyarakat.
"Ikan ini juga mempunyai nilai ekonomi yang bisa menjadi sumber pendapatan selain hobi, festival ini bisa mengenalkan pariwisata Indonesia di kancah internasional," ujar Heroe.
Ia merasa, IGPA Yogyakarta merupakan bagian dari masyarakat yang berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia kepada dunia. Termasuk, potensi pariwisata yang dimiliki dengan kemampuan mandiri komunitas-komunitas.
Diharapkan, melalui ini IGPA mampu memberi ada stimulan kepada para komunitas dan pecinta akan kualitas ikan guppy dari Indonesia. Sehingga, nama Indonesia semakin harum di dunia internasional dan kancah ikan guppy.
Festival terselenggara dengan dukungan lebih dari 50 komunitas ikan guppy di Indonesia dan 10 komunitas ikan guppy dunia. Terdapat 18 kelas kompetisi yang dibagi menjadi kelas pasangan, pejantan, dan breeder.
Total hadiah dari festival ini mencapai USD 2.500. IGPA mengusung tema Langkah Komunitas untuk Menghadirkan Ikan Guppy Kualitas Dunia, dengan harapan yang sama yaitu menduniakan kualitas ikan guppy internasional.