REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin membuka saluran komunikasi baru dengan masyarakat. Saluran itu dibuka melalui Rumah Aspirasi Rakyat #01 yang terletak di Jalan Proklamasi no 46, Jakarta Pusat.
"Di rumah ini kita bisa menyampaikan aspirasi, kreasi dan komunikasi dengan banyak pihak. Itu saya kira menjadi sangat penting karena kita sedang menuju perubahan yang lebih besar," kata Calon Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin saat meluncurkan rumah aspirasi di Jakarta, Ahad (4/11).
Menurut Ma'ruf, perubahan lebih besar itu melibatkan masyarakat, yang sifatnya penyampaian aspirasi untuk membuat program-program agar lebih aspiratif. Aspirasi masyarakat itu pada akhirnya akan membuat penyesuaian atas program yang dimiliki pasangan calon yang perlu diperbaiki.
Ma'ruf melanjutkan, itu sebabnya rumah aspirasi ini menjadi sangat penting karena membuka ruang diskusi publik untuk menyampaikan kebolehan hingga kebudayaan. Dia mengatakan, rumah aspirasi juga akan membuka kesempatan warga untuk hijrah ke arah yang lebih baik mulai dari komunikasi yang kurang lancar, komunikasi yang berbenturan, hingga konflik.
"Di Indonesia itu katanya banyak makiyun. Makiyun itu bukan ahli mekkah tapi ahli maki-maki jadi kita ubahlah cara komunikasi itu dengan cara-cara yang santun dan baik melalui rumah aspirasi," katanya.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja Hasto Kristiyanto mengatakan, rumah aspirasi rakyat ini terbuka bagi semua kalangan yang akan mendukung ataupun menitipkan amanat kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf. Dia mengatakan, rumah ini untuk semua kalangan, mulai dari milenial, relawan, komunitas, kelompok masyarakat, dan mahasiwa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
