Ahad 04 Nov 2018 15:09 WIB

Prabowo Bingung Ucapan 'Tampang Boyolali' Dipersoalkan

Prabowo menyatakan ucapannya soal 'tampang Boyolali' hanyalah candaan.

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto tidak menyangka ucapannya terkait 'tampang Boyolali' beberapa waktu lalu dipersoalkan banyak pihak, bahkan hingga ke proses hukum. Padahal, kata Prabowo, pernyataannya itu hanya bercanda.

"Saya bingung kalau ucapan bercanda dipersoalkan. Kalau saya begini dipersoalkan, begitu dipersoalkan," kata Prabowo, saat menghadiri deklarasi Komando Ulama untuk Pemenangan Prabowo-Sandi (Koppasandi), di Jakarta, Ahad (4/11).

Namun, dia menyadari saat ini adalah tahun politik, sehingga ucapannya dalam kesempatan apa pun akan disorot masyarakat. Prabowo mengaku akan lebih berhati-hati dalam berbicara terutama banyak acara yang disorot oleh media massa.

"Jadi omongan bercanda sekarang harus dibatasi. Jadi saya bingung mau bicara apa, tapi saudara sudah mengerti," ujarnya pula.

Sedangkan, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan pernyataan Prabowo terkait "tampang Boyolali" ingin memberikan penekanan bahwa masyarakat kecil sering mendapatkan diskriminasi dan marginalisasi. Dia menegaskan, bahwa Prabowo tidak ada maksud untuk mengejek atau merendahkan masyarakat dengan perkataan tersebut.

"Saya kira itu bukan berarti kita merendahkan seseorang atau pihak tertentu atau kelompok tertentu. Tidak ada sama sekali," ujarnya.

Ia mengaku prihatin segala sesuatu yang diucapkan itu rawan untuk dipolitisasi, sehingga jangan sampai semua ucapan dianggap merendahkan atau menghina. Eddy mengatakan untuk menjaga tahun politik ini menjadi teduh, maka harus selalu berpikir positif bukan hal yang justru memecah belah bangsa ini.

Seperti diketahui, Prabowo Subianto menyebutkan sebuah pernyataan viral karena menyebut ‘Tampang Boyolali’ pada peresmian Kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/10) lalu. Pidato tersebut terekam dalam sebuah video dan kemudian viral di Youtube pada Kamis (1/11).

Prabowo mengatakan, "Saya yakin kalian nggak pernah masuk hotel-hotel tersebut, betul? (Betul, sahut hadirin yang ada di acara tersebut). Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang Kaya, tampang kalian, ya, tampang orang Boyolali ini".

Setelah video itu viral dan menyebar di sosial media, Seorang warga bernama Dakun yang mengaku merupakan warga Boyolali kemudian melaporkan Prabowo Subianto ke pihak Polda Metro Jaya. Dakun didampingi kuasa hukumnya, Muannas Aladid.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement