Jumat 02 Nov 2018 09:52 WIB

Kunjungan Wisman ke Jatim Turun 27,31 Persen pada September

Wisman berkebangsaan Malaysia menempati posisi tertinggi, yaitu sebesar 27,34 persen.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Wisatawan memadati kawasan pasir berbisik Gunung Bromo, Probolinggo, Jatim.
Foto: Antara
Wisatawan memadati kawasan pasir berbisik Gunung Bromo, Probolinggo, Jatim.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Pusat Statistika Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Jawa Timur pada September 2018 hanya 24.836 kunjungan. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 27,31 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 34.166 kunjungan.

"Tapi dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2017, jumlah Wisman yang datang ke Jawa Timur mengalami kenaikan sebesar 13,46 persen, dari 21.890 kunjungan," kata Kepala BPS Jatim, Teguh Pramono di Surabaya, Jumat (2/11).

Teguh menjelaskan, sepuluh negara asal yang mendominasi kunjungan Wisman ke Jatim pada September 2018 adalah Malaysia, Singapura, Tiongkok, Taiwan, Thailand, India, Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Hongkong. Wisatawan mancanegara dari sepuluh negara tersebut mencakup 56,19 persen dari total kedatangan Wisman ke Jawa Timur pada September 2018.

"Dari sepuluh negara tersebut, Wisman berkebangsaan Malaysia menempati posisi tertinggi, yaitu sebesar 27,34 persen. Kemudian diikuti Singapura di posisi kedua dan dengan 8,35 perse, dan Tiongkok 7,00 persen," ujar Teguh.

Teguh melanjutkan, dibandingkan dengan Agustus 2018, kunjungan Wisman dari sepuluh negara utama, pada September 2018 mengalami penurunan. Yaitu dari 17.906 kunjungan menjadi 13.956 kunjungan, atau turun sebesar 22,06 persen. Wisman dari Hongkong mengalami penurunan tertinggi sebesar 41,27 persen, dan disusul Korea Selatan 41,25 persen.

"Wisman dari sepuluh negara utama, semua mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan Agustus 2018," kata Teguh.

Teguh melanjutkan, secara kumulatif, selama Januari-September 2018 jumlah wisman mengalami kenaikan sebesar 34,20 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Yaitu dari 179.159 kunjungan menjadi 240.426 kunjungan.

Begitu pun Wisman dari sepuluh negara utama yang juga mengalami kenaikan 14,04 persen. Wisman berkebangsaan Malaysia merupakan yang terbanyak selama periode Januari-September 2018 yaitu mencapai 51.490 kunjungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement