Jumat 02 Nov 2018 04:12 WIB

Kiriman Foto Sepatu Korban Lion Air JT610

Deryl Fida baru dua pekan melangsungkan pernikahan dengan Luthfiani Eka Putri.

Anggota TNI AL membawa kantung jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Anggota TNI AL membawa kantung jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Keluarga Deryl Fida Febrianto mengakui telah menerima informasi keberadaan paspor dan sepatu milik korban. Deryl merupakan salah seorang penumpang pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).

''Foto paspor dan sepatu sudah dikirimkan dan kami yakini itu memang punya Deryl. Sebab yang membelikan sepatu, istri Deryl, yang juga anak saya,'' ujar mertua korban, Padiyatno, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis.

Deryl, kata dia, berencana pergi ke Pangkal Pinang untuk bekerja sebagai pelayar. Ia rencananya akan melanjutkan perjalanan ke Singapura sehingga harus membawa paspor.

Ayah korban, Didik Setiawan, disebut telah pergi ke Rumah Sakit Polri di Jakarta untuk dimintai pemeriksaan sebagai bahan lanjutan identifikasi. "Keluarga sudah ikhlas dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT, bagaimanapun kondisi menantu saya. Semoga selalu diridhoi dan mohon doanya," ucapnya.

Deryl saat ini berusia 22 tahun dan baru dua pekan melangsungkan resepsi pernikahan dengan Luthfiani Eka Putri. Mereka tinggal tidak jauh dari rumah Padiyatno di kawasan Simo Pomahan Baru Surabaya.

Selain Deryl, warga asal Jawa Timur yang menjadi korban bersama 189 penumpang dan kru pesawat tersebut yakni Hesti Nuraini asal Kelurahan Kalipang; Tri Haska Hafidzi asal Desa Darungan, Kabupaten Blitar; Jannatun Cintya Dewi asal Desa Suruh, Kabupaten Sidoarjo; dan Moejiono asal Desa Ngingas, Kabupaten Sidoarjo. Lainnya yakni Alviani Hidayatul Solikha, pramugari pesawat asal Desa Mojorejo, Kabupaten Madiun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement