REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Direktur Angkasa Pura 1 Faik Fahmi mengatakan pihaknya akan meningkatkan kapasitas tampung penumpang di Bandara El Tari Kupang. Kapasitas bandara ditargetkan bisa mencapai 2,8 juta orang per tahun.
"Kapasitas Bandara El Tari yang ada sekarang ini untuk 1,3 juta penumpang per tahun dan sekarang kami sedang tingkatkan menjadi 2,8 juta penumpang per tahun," ujar Faik Fahmi dalam diskusi bersama Komisi V DPR RI, Kamis (1/11).
Ia menjelaskan, statistik pergerakan penumpang di Bandara El Tari terus meningkat setiap tahun. Dari 2016 sebanyak 1.942.049 orang menjadi 2.099.890 orang di tahun 2017.
Sementara, hingga Oktober 2018, pergerakan penumpang pada satu-satunya bandara di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu sudah mencapai 2,4 juta orang.
"Untuk itu kami lakukan pengembangan terminal penumpang dari kapasitas saat ini sebanyak 7.600 orang menjadi 15.600 orang," katanya.
(baca juga: Cara Termudah Pesan Tiket Kereta untuk Liburan Akhir Tahun)
Fami mengatakan, selain pengembangan terminal penumpang, dalam tahun ini pihaknya juga akan menambah dua garbarata (jembatan yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat).
"Kemudian tempat tampung pesawat yang tadinya untuk menampung 12 pesawat akan kami tambah lagi sehingga bisa menampung 17 pesawat," katanya.
Ia memastikan pembenahan fasilitas lainnya di bagian landasan juga dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan keamaan penerbangan.
"Kalau di lihat dari rencana yang kami siapkan, kebutuhan pendanaan yang diperlukan untuk pengembangan kapasitas ini sekitar Rp 200 miliar," katanya.
Pihaknya menargetkan pengembangan Bandara El Tari tersebut akan dituntaskan pada September 2019.
Ikuti Whatsapp Channel Republika