REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo mengungkapkan salah satu putranya, Arjuna Cakra Candrasa, merupakan pilot Lion Air. Tjahjo mengungkapkan anaknya telah bertugas selama empat tahun.

"Saya hanya ingin menyampaikan duka turut prihatin dengan para keluarga korban karena apapun anak saya juga pilot Lion Air," kata Tjahjo saat mendatangi Rumah Sakit Polri Sukanto Kramatjati Jakarta Timur, Kamis (1/11).

Tjahjo mengungkapkan putranya tersebut telah berkeliling beberapa negara seperti Malaysia, India, dan lainnya menggunakan berbagai jenis pesawat termasuk pesawat Batik Air. Tjahjo mengatakan, Arjuna juga termasuk tim pilot Lion Air yang membawa pesawat jenis Boeing 737-Max 8 dari Amerika Serikat menuju Indonesia.

Pesawat tipe B-737-Max 8 merupakan armada Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang Jawa Barat pada Senin (29/10) pagi. Pesawat yang terlibat musibah itu membawa 189 orang termasuk penumpang, pilot, co pilot, dan pramugari.

Tjahjo sempat menyampaikan rasa duka dan prihatin bagi keluarga korban pesawat Lion Air JT 610. Pada kesempatan itu, Mendagri mengerahkan tim Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) guna membantu mempercepat pendataan identitas korban.

Tjahjo menempatkan tim Dukcapil Kemendagri di dekat ruang Instalasi Forensik RS Polri Sukanto Kramatjati Jakarta Timur. Tim Dukcapil Kemendagri itu akan berkoordinasi dengan Inafis Polri mengumpulkan dan mencari data korban penumpang pesawat Lion Air.

Ikuti Whatsapp Channel Republika