Kamis 01 Nov 2018 15:12 WIB

Ayah Korban: Semoga Jasad Kedua Anak Kami Ditemukan

Keduanya berniat datang ke Bangka untuk menghadiri pemakaman neneknya.

Penyelidik dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat memeriksa puing-puing pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Penyelidik dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat memeriksa puing-puing pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT—  Acin alias Zakaria Samsu warga Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berharap kedua jasad anaknya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 segera diketemukan.

Saat ditemui di Sungailiat, Babel, Kamis, dia mengharapkan kedua jasad anaknya yang menjadi korban jatuhnya pesawat JT 610 adalah Hardi (31) dan Ferayunita (21) segera ditemukan oleh Basarnas.

"Hardi sudah lama tinggal di Jakarta bersama dengan istrinya sementara adiknya Ferayunita baru menyelesaikan kuliahnya di Jakarta," katanya. Keduanya berniat datang ke Bangka untuk menghadiri pemakaman neneknya. 

"Kami sekeluarga sangat terpukul dengan musibah ini karena Ferayunita anak bungsu dan baru selesai kuliah dan Hardi adalah anak sulung," ujarnya.

Menurut dia, untuk memastikan perkembangan selanjutnya pihak keluarga sudah menyuruh salah satu anggota keluarga, Dedilianto langsung ke Jakarta.

Dia mengatakan berdasarkan kabar Dedilianto yang tengah berada di Jakarta tersebut, sampai sekarang belum ada perkembangan informasi penemuan jasad kedua anaknya.

“Seluruh keluarga hanya bisa berdoa semoga kedua anaknya yang disayangi segera ditemukan jasadnya,” kata dia. 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement