REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Nisa tak kuasa menahan air matanya saat mengikuti Shalat Gaib untuk korban pesawat Lion Air JT 610 di Karawang. Nisa adalah satu dari ribuan karyawan Lion Air yang menggelar Shalat Gaib untuk para korban kecelakaan.
Nisa mengaku sedih lantaran dua temannya menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. "Mereka suami istri, istrinya itu teman dekat saya dari kecil. Sedihnya lagi, saya baru tahu kepastian nasib keduanya hari ini," ujar Nisa.
Tangisnya pecah lantaran Nisa masih teringat pesan terakhir sahabatnya. "Dia telepon saya cuma bilang 'Gue mau ke Pangkalpinang, titip anak gue ya'," kata Nisa.
Pesan itulah yang menjadi kata terakhir dari teman kecilnya tersebut. Nisa masih berharap ada keajaiban. Seribu lebih karyawan tersebut shalat di berbagai kantor cabang, hingga tempat pelatihan calon pegawai Lion Air.
Shalat gaib juga digelar di kantor Lion Air Flight Operation Engineering and Service (FOES). Shalat gaib yang diimami Ustaz Fizul Imam itu berlangsung khidmat. Ratusan pegawai Lion menundukkan kepala saat doa-doa dibacakan. Sebelum memulai sholat, Imam menginstruksikan cara pembacaan niat Shalat Gaib.
"Karena tidak ada jenazah di depan kita, maka tambahkan kata 'ghobi' di niatnya," ujar Ustaz Fizul menginstruksikan kepada jamaahnya di gedung perkantoran Lion Air
Shalat yang berlangsung sejak pukul 18.20 itu diikuti karyawan dari berbagai divisi. Seusai shalat gaib, ratusan karyawan yang terdiri dari bagian teknisi, pramugari dan bagian lainnya itu, membaca Surah Yasin.
Di sela-sela lantunan ayat Alquran, suara tangis dan isak yang ditahan bermunculan di antara para jamaah. Bahkan beberapa jamaah menyeka air mata di pipi mereka.
Lukman, seorang jamaah mengatakan ia sangat sedih dengan kejadian ini. Ia berharap semua keluarga korban juga memahami tak satu pun yang menginginkan musibah ini.
Pelaksana Tugas Direktur Teknis Lion Air, Muhammad Rusli yang ditemui usai acara menyebut, Shalat Gaib dan doa bersama ratusan karyawan ini dimaksudkan meminta kepada Allah SWT agar memudahkan segala upaya dalam pencarian korban.
"Kepada keluarga yang menunggu kabar, agar diberi kesabaran dan ketabahan," kata Rusli.
Shalat Gaib dan doa bersama ini juga dilakukan di kantor pusat Telaga Bestari Balaraja, Jakarta, Batam dan kantor-kantor Lion Air. "Serempak di kantor-kantor Lion, total ribuan pegawai," ucap Rusli.