Rabu 31 Oct 2018 14:16 WIB

Lion Air: Sore Ini, Bantuan Uang untuk Keluarga Korban Cair

Setiap keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 akan mendapat bantuan Rp 5 juta.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Anggota DVI Antemortem Biddokkes Polda Kepulauan Bangka Belitung melakukan pengambilan data antemortem keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di posko Crisis Center di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Selasa (30/10/2018).
Foto: Antara/Ananta Kala
Anggota DVI Antemortem Biddokkes Polda Kepulauan Bangka Belitung melakukan pengambilan data antemortem keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di posko Crisis Center di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Selasa (30/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak manajemen Lion Air Group mengatakan pada sore ini, Rabu (31/10), perusahaan akan menyerahkan bantuan sebesar Rp 5 juta untuk setiap keluarga penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Bantuan tersebut merupakan inisiatif perusahaan demi membantu biaya hidup keluarga yang sedang menanti nasib keluarganya.

 

Baca Juga

"Ini sifatnya kebijakan langsung dari Pak Rusdi Kirana (pemilik Lion Air--Red). Rencana sore ini akan diserahkan ke masing-masing keluarga," kata Publik Relation Lion Air Group Ramaditya Handoko di Crisis Centre Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (31/10) siang.

 

Ia mengatakan, penyerahan kepada keluarga akan dipandu langsung oleh family assistant yang disiapkan oleh manajemen. Masing-masing family assistant mendampingi satu hingga tiga keluarga korban kecelakaan jatuhnya Lion Air JT 610.

 

Rama menjelaskan, hingga hari ketiga penanganan kecelakaan, pihak Lion Air telah telah melakukan reservasi 85 kamar di Hotel Ibis, Cawang, untuk keluarga korban. Setiap kamar diisi oleh satu keluarga penumpang.

Rama mengatakan, sesuai peraturan pemerintah maskapai wajib memfasilitasi dua orang untuk masing-masing keluarga korban. Namun, Lion Air tidak membatasi jumlah keluarga sehingga rata-rata kamar diisi antara dua hingga lima orang.

Menurut Rama, seluruh anggota keluarga akan dibiayai selama penginapan, transportasi mobilitas ke RS Polri, hingga biaya hidup. "Ini untuk waktu yang belum ditentukan. Kita harapkan proses evakuasi dan identifikasi korban nanti segera selesai," kata dia.

 

Sebelumnya, pada Selasa (30/10), pemilik Lion Air Group, Rusdi Kirana, memastikan akan memberikan santunan sebesar Rp 5 juta per keluarga. Kebijakan tersebut diputuskan setelah Rusdi mengunjungi langsung para anggota keluarga yang berada di Hotel Ibis, Cawang.

 

Selain itu, jika jenazah ditemukan, manajemen juga menyalurkan biaya pemakaman sebesar Rp 25 juta. "Ini semua di luar klaim asuransi, klaim Jasa Raharja, dan di luar klaim asuransi kita," kata Duta Besar Indonesia untuk Malaysia itu.

 

Ia pun berharap, semua bantuan yang diberikan oleh manajemen perusahaan akan meringankan beban keluarga. Rusdi memahami insiden kecelakaan tersebut memberikan luka yang berat dan mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

 

"Saya memahami, tapi saya mencoba melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement