Selasa 30 Oct 2018 22:28 WIB

TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Minta Relawan Hindari Berita Hoax

Laksamana TNI (Purn) Marsetyo: Kita Harus Bersatu Menangkan Jokowi

Red: EH Ismail
Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasnional (TKN) Jokowi- Ma'ruf Amin Laksamana TNI (purn) Prof Dr Marsetyo
Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasnional (TKN) Jokowi- Ma'ruf Amin Laksamana TNI (purn) Prof Dr Marsetyo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasnional (TKN) Jokowi- Ma'ruf Amin Laksamana TNI (purn) Prof Dr Marsetyo meminta agar  seluruh tim relawan dan pemenangan Jokowi menghindari berita hoax untuk memenangkan capres nomor urut 01. Hal itu sesuai dengan yang dianjurkan Presiden Jokowi, menghindari kebohongan dimana pun dan kapan pun berada.

"Perintah langsung dari Presiden yakni kita harus menghindari berita hoax. Kita pun harus antisipasi dan hindari itu (hoax)," kata Marsetyo saat menjadi salah satu pembicara dalam rapat Relawan Jokowi (ReJo) di Jalan Purworejo Nomor 8 Menteng, Jakarta Pusat Selasa (30/10).

Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ini mengistilahkan, apapun sekocinya tim sudah masuk dalam satu gerbong yakni untuk kemenangan Jokowi. "Mari kita menangkan Jokowi dengan cara yang santun, tanpa fitnah dan hoax," ujarnya.

Marsetyo menuturkan saat dirinya diminta Presiden Jokowi untuk masuk dalam Dewan Pengarah TKN.  Ia menyatakan siap membantu Presiden untuk membangun bangsa.

Anggota Dewan Pembina ReJo ini menambahkan, kepemimpinan Jokowi selama ini berbeda dengan pemimpin Indonesia sebelumnya. "Saya ikut membangun bangsa ini bersama dua Presiden dimasa SBY dan sekarang bersama Presiden Jokowi. Sekarang saya baru tahu ketulusan dan kejujuran Jokowi untuk membangun bangsa ini," pungkasnya.

Pembicara lain yang hadir daam acara ini adalahi mantan Ketua Umum KNPI, Aulia Rahman, Ketua umum ReJo  HM Darmizal MS, Sekjen Ferari Roemawi, Ketua bidang hukum, HAM dan migrant care Kastorius Sinaga, Ketua ReJo bidang sumber daya mineral Milton Pakpahan serta pengurus ReJo lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement