Selasa 30 Oct 2018 15:17 WIB

Cuaca Mendung tak Hambat Pencairan Korban dengan Menyelam

Tim TNI AL dibagi menjadi empat tim pencarian yang disebar ke sejumlah titik.

Sebuah dompet milik korban jatuhnya Lion Air mengambang di perairan Ujung Karawang, Jabar, Selasa (30/10). Lion Air jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
Sebuah dompet milik korban jatuhnya Lion Air mengambang di perairan Ujung Karawang, Jabar, Selasa (30/10). Lion Air jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Proses pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang melalui penyelaman tidak ada kendala meski cuaca mendung. "Sampai saat ini kondisi cuaca cukup bersahabat. Tidak ada kendala dalam pencarian korban dan puing-puing," kata Satgas TNI AL Mayor Kurnia Hendra, di Posko Pakisjaya Karawang, Selasa (30/10).

Ia mengatakan pada hari kedua ini tim gabungan dari TNI, Basarnas, dan Polri tetap melakukan pencarian melalui penyelaman dan pencarian di permukaan air laut. Khusus Tim TNI AL dibagi menjadi empat tim pencarian yang disebar ke sejumlah titik untuk mencari potongan tubuh korban dan pencarian potongan badan pesawat. 

Dia mengatakan pihaknya memperluas titik pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, karena arus bawah air laut semakin deras. Derasnya arus bawah di perairan Tanjung Karawang diprediksi bisa menggeser potongan badan pesawat maupun korban ke area lain.

"Jadi akan diupayakan pencarian secara melebar, dan menyebar dengan membuat titik koordinat," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement