Selasa 30 Oct 2018 10:39 WIB

Basarnas Babel Terus Pantau Data DVI

Data DVI tersebut sangat menentukan identitas korban.

Pelaporan Data Korban. Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 melaporkan data kepada petugas posko ante mortem DVI. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Pelaporan Data Korban. Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 melaporkan data kepada petugas posko ante mortem DVI. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Basarnas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus memantau perkembangan data Disaster Victim Investigation (DVI) terkait identitas korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. "Kami akan terus memantau perkembangan data DVI, data tersebut sangat menentukan identitas korban," kata Kepala Basarnas Babel, Danang Priandoko di Pangkalpinang, Selasa (30/10).

Danang menjelaskan, hingga sekarang pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait korban yang sudah ditemukan. Karena tim di Jakarta masih terus bekerja melakukan pencarian dan evakuasi korban. "Kami tentu terus memantau perkembangannya dan melakukan persiapan, terutama menyambut kedatangan jenazah yang akan dipulangkan ke keluarga masing-masing," ujarnya.

Pihaknya sudah siap menyambut jenazah asal Babel yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air Boeing 737 Max 8 tersebut. "Kami sudah siap, tim bekerja selama 24 jam dan berbagai fasilitas juga sudah disiapkan. Termasuk mobil ambulan yang nanti akan mengangkut jenazah ke kampung halamannya masing-masing," katanya.

Ia mengatakan, korban Lion Air tersebar di berbagai kabupaten sehingga memerlukan mobilisasi untuk mengantar korban ke rumah keluarganya. "Justeru itu, untuk sementara ini sudah tersedia sebanyak 80 unit mobil ambulan yang siap mengantar jenazah ke rumah keluarganya masing-masing," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement