REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nasib negara pada Indonesia 30 sampai 40 tahun yang akan datang, ada di tangan para pemuda. Oleh karena itu, pemuda harus mempersiapkan bekal dengan meningkatkan keahlian yang dibarengi dengan keimanan.
"Nasib negara dan bangsa 30 atau 40 tahun akan datang jawabannya di tangan pemuda, karena itu para pemuda harus mempersiapkan keilmuan, keimanan dan keahlian," ujar Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum kepada wartawan, Senin (29/10).
Uu mengatakan, jika keahlian dan keimanan tidak dimiliki para pemuda, maka di persaingan yang semakin ketat ini, Indonesia akan kalah dengan sendirinya.
"Ingat, seleksi kehidupan dan persaingan semakin ketat, bila tidak dipersiapkan maka akan termarjinalkan dan kalah dengan sendirinya, apalagi MEA akan bebas datang ke Indonesia," kata Uu.
Pemuda juga, kata dia, diharapkan menjaga persatuan terutama sekarang ini banyak isu di media sosial yang seringkali menimbulkan perselisihan dan perpecahan.Karena itu pemuda harus jadi pemersatu jangan jadi pemecah belah.
"Sekarang medsos dijadikan pegangan anak muda berarti mereka memiliki peran penting dalam menjaga persatuan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
