Senin 29 Oct 2018 23:08 WIB

Mendagri Turut Berduka Cita Jatuhnya Lion Air JT 610

Tjahjo mendoakan agar korban kecelakaan pesawat Lion Air segera ditemukan

Red: EH Ismail
Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan keterangan usai rapat koordinasi (rakor) pengamanan Pemilu 2019 di Auditorium PTIK, Jakarta, Kamis (13/9).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan keterangan usai rapat koordinasi (rakor) pengamanan Pemilu 2019 di Auditorium PTIK, Jakarta, Kamis (13/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo turut berduka cita atas insiden jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610.  Tjahjo mendoakan agar korban jatuhnya pesawat Lion Air segera ditemukan.

“Saya sangat sedih mendengar pesawat Lion Air hilang kontak. Semoga korban segera ditemukan. Kami juga sedang mengecek apakah ada pegawai Kemendagri yang ikut dalam pesawat itu,” kata Tjahjo di sela sela menghadiri sebuah acara di JCC Senayan, Senin (29/10)

Berdasarkan siaran pers Nomor 212/SP/KJSH/2018 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, saat ini tengah dilakukan pencarian terhadap korban oleh Tim dari Basarnas, Rescuer Kansar Jakarta dan RIB 03 Kansar Jakarta. Pesawat yang rencananya akan terbang menuju Bandara Pangkal Pinang tersebut membawa 178 penumpang dewasa, satu anak dan dua bayi. Ada pula sembiln awak pesawat ikut dalam penerbangan ini.

Tjahjo berpesan, seluruh keluarga korban tetap bersabar dan berdoa menanti hasil pencarian oleh tim. “Semoga Keluarga korban dapat bersabar menghadapi cobaan. Mari kita percayakan kepada Tim Basarnas yang sudah bergerak,” ujar Tjahjo.

Tjahjo mengajak masyarakat mendoakan keluarga korban agar diberikan kekuatan dalam menghadapi tragedi ini.  “Atas nama Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan, kami mengucapkan turut berduka yang mendalam, keluarga diberi ketahanan, kita semua diberi kesabaran dan semoga Allah SWT melindungi kita semua. Aamiin,” tutup Tjahjo.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement