Senin 29 Oct 2018 23:01 WIB

Tim Evakuasi Gabungan Lion Air Sisir Permukaan Laut

Tim ditugaskan selama 24 jam menyisir permukaan laut

Petugas gabungan Basarnas, PMI, dan Polri mengevakuasi puing pesawat Lion Air JT 610 pascakecelakaan, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (29/10/2018).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas gabungan Basarnas, PMI, dan Polri mengevakuasi puing pesawat Lion Air JT 610 pascakecelakaan, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (29/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Tim evakuasi gabungan korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 bermalam di perairan Tanjung Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sambil menyisir permukaan laut.

"Ada beberapa tim yang malam ini masih siaga di perairan dengan bermalam di kapal," kata Anggota Basarnas Dwi Kartika di Pantai Tanjung Pakis, Senin (29/10) malam. Menurut dia, tim tersebut ditugaskan selama 24 jam menyisir permukaan laut guna mendeteksi sejumlah objek berkaitan dengan kecelakaan pesawat tujuan Jakarta-Pangkal Pinang yang mengalami insiden naas itu.

Baca Juga

Tim yang malam ini diistirahatkan adalah petugas selam yang telah bekerja selama lebih dari 10 jam di laut. Petugas selam itu akan kembali diaktifkan pada Selasa (30/10) pagi untuk kembali mencari jasad korban serta bangkai kapal yang tertinggal di dasar laut.

Sementara itu, sebagian Tim Basarnas, termasuk Dwi bertugas mengisi ulang tabung oksigen untuk kebutuhan tim selam pada besok pagi."Kami ditugaskan malam ini untuk mengisi ulang tabung oksigen untuk keperluan menyelam besok pagi," katanya.

Pantauan di lokasi menyebutkan, Tim Basarnas melakukan pengisian oksigen di sekitar Pantai Tanjung Pakis yang berjarak sekitar dua jam perjalanan menuju Tanjung Karawang. Terdapat puluhan tabung gas oksigen yang malam ini diisi ulang menggunakan kompresor selam.

"Kompresor selam ini berbeda alatnya dengan kompresor pada umumnya. Sebab ada komponen yang menyaring air dari udara di sekitar laut," katanya.

Tabung tersebut dicek satu persatu untuk memastikan berfungsi optimal saat digunakan."Oksigen dalam tabung ini bisa digunakan pada penyelaman normal hingga kedalaman 40 meter selama sejam," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement