Senin 29 Oct 2018 16:17 WIB

Soal Insiden Lion Air, Jokowi: Kita Lakukan Upaya Terbaik

Jokowi meminta keluarga para korban bersabar menunggu upaya tim SAR menemukan korban

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kiri) dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan keterangan pers terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT610 di Nusa Dua, Bali, Senin (29/10/2018).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kiri) dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan keterangan pers terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT610 di Nusa Dua, Bali, Senin (29/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (sebelumnya Basarnas) beserta TNI dan Polri untuk segera melakukan operasi pencarian dan pertolongan kepada korban musibah jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610. Laporan terkait musibah pesawat yang hendak menuju Pangkal Pinang dari Jakarta tersebut telah diterima Presiden dari Menteri Perhubungan.

"Kita lakukan upaya terbaik untuk menemukan dan menyelamatkan korban dan saya terus berdoa dan berharap korban bisa segera ditemukan," ujar Jokowi di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Senin (29/10).

photo
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan keterangan pers terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT610 di Nusa Dua, Bali, Senin (29/10/2018).

Jokowi juga meminta KNKT agar melakukan penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat dan segera menyampaikan hasil penyelidikan secepatnya. Ia pun meminta keluarga para korban bersabar menunggu upaya tim SAR menemukan para korban.

"Dan (saya) juga telah memerintahkan KNKT untuk melakukan penyelidikan atas peristiwa ini dan segera menyampaikan hasil penyelidikan secepat-cepatnya," ucapnya, dikutip dari siaran resmi Istana. 

(Baca: JK Minta Sistem Pengawasan Penerbangan Diperketat)

Saat ini, pemerintah fokus melakukan pencarian dan penyelamatan para korban. Presiden Jokowi pun meminta doa dan dukungan rakyat Indonesia untuk dapat melakukan pertolongan dan penyelidikan bagi musibah ini.

"Sekali lagi, kita masih fokus pada pencarian dan penyelamatan korban. Mohon doa dan dukungan semua," kata dia.

Saat memberikan keterangan pers, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement