Senin 29 Oct 2018 14:55 WIB

Kejakgung Benarkan Lima Jaksa Jadi Korban Jatuhnya Lion Air

Pesawat Lion Air JT 610 yang mengangkut 189 penumpang dan awak jatuh tadi pagi.

Beberapa serpihan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Senin (29/10).
Foto: Twitter @Sutopo_PN
Beberapa serpihan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Senin (29/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kejaksaan Agung (Kejakgung) membenarkan lima jaksa dan pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610. Pesawat Lion Air tipe B737-8 Max ini jatuh pada Senin (29/10) tak lama setelah take off.

"Lima nama itu sesuai dengan manifes penumpang," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kajagung Mukri kepada Antara saat dihubungi melalui telepon selulernya di Mataram, Senin (29/10).

Ia menyebutkan, lima jaksa dan pegawai yang menjadi penumpang pesawat nahas itu, yakni Andri Wiranofa (koordinator pada Kejati Babel), Nia Sugiono (istri Andri Wiranoga), Dody Junaedi (kasi pidsus Pangkal Pinang), Shandy Johan Ramadhan (jaksa fungsional Kejati Babel), dan Sastriata (staf Tata Usaha Kejati Babel). Informasi yang diperoleh Antara, Andri Wiranofa baru menjabat sebagai koordinator pada Kejati Babel.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan bahwa pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang yang dilaporkan hilang kontak mengangkut 189 penumpang dan awak. "Pesawat mengangkut 178 penumpang dewasa, 1 anak, 2 bayi, 2 kru kokpit, dan 6 awak kabin," kata Soerjanto dalam jumpa pers di Kantor Pusat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Jakarta, Senin.

Soerjanto mengatakan bahwa pesawat tersebut tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada pukul 06.20 WIB. Pesawat terbang pada ketinggian jelajah 2.500 meter hingga 3.000 meter. "Saat hilang kontak, pesawat sudah di luar jangkauan radar," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Kepala Basarnas M Syaugie mengatakan bahwa pihaknya segera menerjunkan tim pencarian dan pertolongan setelah laporan hilang kontak Lion Air JT 610 terkonfirmasi. "Tim sampai di lokasi perkiraan pesawat hilang kontak sekitar 1 jam dan langsung mencari. Beberapa kapal di laut melaporkan melihat pesawat jatuh," paparnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement