Senin 29 Oct 2018 14:37 WIB

Ma'ruf Amin Berdoa untuk Penumpang Lion Air yang Jatuh

Kiai Ma'ruf berharap kecelakaan pesawat tidak terjadi lagi.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Andi Nur Aminah
Calon Wakil Presiden, Ma’ruf Amin
Foto: Republika TV/Fian Firatmaja
Calon Wakil Presiden, Ma’ruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu, KH Ma'ruf Amin menyampaikan bela sungkawa atas jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Kiai Ma'ruf pun berdoa untuk penumpanng yang jadi korban jatuhnya pesawat Lion Air.

"Keluarga yang ditinggalkan diharapkan dapat bersabar dan tabah untuk menerima musibah ini," ujarnya. Sampai sekarang belum diketahui jumlah korbannya. Juga belum diketahui apa yang menyebabkan pesawat tersebut jatuh.

Kiai Ma'ruf berharap kecelakaan pesawat tidak terjadi lagi dan mengingatkan agar lebih berhati-hati lagi dalam memelihara pesawat.

"Mudah-mudahan ke depan tidak terjadi lagi adanya pesawat jatuh dan lebih berhati-hati dalam memelihara dan menjaga (pesawat)," kata KH Ma'ruf melalui video singkat yang diterima Republika.co.id, Senin (29/10) siang.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga turut berduka cita atas musibah tersebut dan melarang musibah dijadikan sebagai instrumen kampanye. PBNU mengimbau agar menghindari spekulasi dan hoax.  "Jangan pula jadikan musibah sebagai instrumen kampanye, baik pemilihan presiden maupun pemilihan legislatif," kata Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU, KH Robikin Emhas melalui keterangan tertulis kepada Republika, Senin (29/10).

KH Robikin mengatakan, turut berduka cita yang mendalam atas jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dalam penerbangan Jakarta - Pangkal Pinang. Percayakan kepada otoritas yang ada untuk melakukan penyelidikan menyeluruh sebab-sebab jatuhnya pesawat.

Mengutip Alquran, dia mengatakan, seseorang tidak akan mungkin mati kecuali dengan izin Allah. Karena hal itu benar-benar telah dicatat oleh Allah dalam buku yang mengandung semua ajal manusia (QS 3:145).

Sebelumnya diberitakan, Pesawat Lion Air dalam perjalanan dari Jakarta ke ibu kota provinsi Bangka, Pangkal Pinang telah jatuh ke laut pada Senin (29/10) pagi. Kecelakaan pesawat itu merupakan insiden pertama yang melibatkan pesawat Boeing 737 MAX.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement