Senin 29 Oct 2018 13:41 WIB

Delapan Kapal Patroli Dikerahkan Bantu Korban Pesawat Jatuh

Kapal itu merupakan bagian untuk turut serta mendukung Basarnas mencari korban.

Awak kapal KN SAR 224 Jakarta dan RIB 03 Jakarta mengamankan serpihan-serpihan yang diduga terkait jatuhnya pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Foto: Antara/Humas Basarnas
Awak kapal KN SAR 224 Jakarta dan RIB 03 Jakarta mengamankan serpihan-serpihan yang diduga terkait jatuhnya pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sedikitnya delapan kapal patroli miliki Direktorat Jenderal Perhuhungan Laut, dikerahkan untuk mencari dan menolong korban pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Kedepalan kapal itu merupakan bagian untuk turut serta mendukung Badan SAR Nasional (Basarnas) mencari dan menolong korban. 

"Saat ini beberapa kapal beserta tim telah berangkat dari dermaga kapal patroli Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok," kata Kepala Bagian Humas dan Organisasi Ditjen Hubla Gusrional dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, di Jakarta, Senin (29/10).

Kapal-kapal tetsebut adalah KNP. 356, KNP. 507, dan KNP. 557. Selain itu, kapal-kapal milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok juga telah dikerahkan yakni kapal KN.Trisula P.111, KN. Damaru-215, KN.Clurit-P.203, KN.348 dan RIB beserta Tim SAR menuju posisi Tanjung Kerawang.

" Begitu mendapat kabar kita semua aksi, karena dilaut sangat berda lingkungannya dengan di darat," kata Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan, Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Capt  Dian Lesmana, di knp 356 yang menuju lokasi kepada wartawan, Senin (29/10).

Pihaknya akan segera memberikan informasi lebih lanjut saat sudah berada di lokasi jatuhnya pesawat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement